CALON mahasiswa baru (camaba) gelombang II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membludak. Berdasarkan data terakhir, yaitu pada H-1 penutupan pendaftaran, Jumat (7/8), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencatat lebih dari 12.000 camaba mendaftar via online, dan sekitar 9.000 di antaranya telah melakukan registrasi.
Kepala UPT PMB UMM Dr Ermanu Azizulhakim MT mengungkapkan, membludaknya camaba membuat panitia membatasi pendaftaran online ditutup sejak Jumat kemarin. Untuk hari ini, Sabtu (8/8), bagi camaba yang ingin mendaftar masih memiliki kesempatan, namun harus langsung datang ke kantor PMB.
“Sengaja kami tutup pendaftaran online Jumat pukul 15.00 agar pendaftar tidak melebihi batas. Selain itu, kebetulan bank-bank kan tutup hari Sabtu, jadi kalau mau mendaftar langsung ke sini saja,” jelas Ermanu.
Membludaknya pendaftar membuat panitia harus menyiapkan banyak lokasi untuk menampung camaba pada seleksi gelombang II yang berlangsung Senin (10/8). Seluruh ruangan kampus terpadu (kampus III) dipakai, mulai dari Gedung Kuliah Bersama I, II, dan III, hall dan teater UMM Dome, beserta seluruh ruang pertemuan.
Selain kampus III, seluruh ruangan di kampus I & II juga dipakai. Bahkan sejumlah unit bisnis juga dimanfaatkan, seperti Rusunawa dan ruang-ruang pertemuan di hotel UMM Inn. Bahkan, kata Ermanu, UMM harus menyewa ruang-ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Tlogomas.
Ermanu juga mengingatkan, pada hari H pelaksanaan tes nanti sangat mungkin terjadi kemacetan yang luar biasa di sekitar kampus III. Apalagi, lanjutnya, banyak camaba yang tidak datang sendiri, tapi bersama orang tua, dan banyak di antaranya yang menggunakan mobil pribadi.
“Untuk itu, kami sudah koordinasi dengan seluruh personil agar kegiatan berjalan lancar, mulai dari satuan pengaman, pengawas, hingga kesiapan lahan-lahan parkir,” terang Ermanu.
Mengingat banyaknya peserta tes, Ermanu meminta kampus agar mempertimbangkan kembali dibukanya pendaftaran gelombang III. “Saya berharap tidak dibuka lagi gelombang III, kecuali ada kebijakan khusus untuk beberapa program studi tertentu.”
Pada jadwal semula, pendaftaran gelombang III akan dibuka pada 14 hingga 29 Agustus 2015, namun mengingat banyaknya pendaftar pada gelombang I dan II serta terpenuhinya kuota pada sebagian besar program studi, maka informasi terkait gelombang III masih menunggu koordinasi pasca pelaksanaan seleksi gelombang II. (han)