Salah satu pengunjung yang mencoba metaverse dari UMM. (Foto: Fathur Humas) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pamerkan dua kelas keahlian yakni Center of Excellence (CoE) Metaverse dan CoE Koi. Dua hal ini menarik antusiasme pengunjung, bahkan ada sederet yang mencoba bagaimana rasanya masuk ke dunia metaverse. Adapun ajang ini merupakan pameran pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digelar Kemendikbudristek pada 9-10 November lalu.
Mahasiswa pendamping, Nuril menjelaskan bahwa metaverse adalah dunia virtual komunitas tak terbatas yang saling terhubung. Teknologi ini merupakan kombinasi dari beberapa elemen teknologi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan video. Dalam dunia Metaverse, manusia dapat bertemu bahkan berinteraksi seperti layaknya dalam dunia nyata. Bahkan kelak diprediksi mampu melahirkan perubahan besar di dunia, mulai dari sistem pendidikan, pemerintahan, bahkan dunia pariwisata.
Ia juga mengatakan bahwa timnya sudah merancang sebuah kota masa depan di Metaverse UMM. Mereka juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba menggunakan Oculus Rift, yakni peranti layar ikat kepala untuk menampilkan realitas virtual. “Kami menyediakan dua alat oculus yang memungkinkan peserta ikut merasakan bagaimana rasanya hidup di dunia buatan,” tambahnya.
Baca juga : Gate Mitra Desa, Tim UMM Bikin Teh Serbuk Jagung Tinggi Antioksida
Hal tersebut diamini oleh Lina, salah satu mahasiswa yang turut berkunjung. Ia mengaku antusias berada di stand UMM. Tidak hanya menyajikan hal-hal berbau teknologi, tapi juga entrepreneurship melalui budidaya ikan koi. Mulai dari pengecekan air, cara merawat hingga bagaimana memasarkannya.
“Dua CoE UMM ini sangat menarik. Satunya berfokus pada teknologi dan dunia masa depan, ada juga yang berfokus pada pengembangan ekonomi melalui Koi. Saya akan mencoba mendaftar dan menjadi bagian dari sekolah unggulan ini. Apalagi ada lebih dari 40 CoE yang tersedia,” inginnya.
Baca juga: Selesaikan Studi di Jepang, Dosen UMM Beri Cara Hindari Bakteri Salmonella
Tak hanya UMM, pada kesempatan tersebut hadir pula puluhan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) MBKM serta beberapa universitas terpilih. Adapun pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan MBKM kepada masyarakat serta mahasiswa semester lima yang akan mendaftar agar bisa mengikuti MBKM di berbagai sektor.
Ketua tim pameran UMM Rahmawati Khadijah Maro, M.P.Ed. menyampaikan bahwa Kampus Putih ingin mengenalkan CoE ke masyarakat, DUDI, dan mahasiswa. banyaknya sekolah unggulan ini dirasa bisa mempermudah anak muda memilih sesuai passion dan minatnya.
“Program ini terbukti bsia membekali mahasiswa agar bisa diserap dunia kerja dengan cepat. Apalagi materinya sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan industri sehingga melancarkan proses mereka mendapatkan kerja,” pungkas Rahma. (fat/wil)