Dhida Wahyu Nusantara, mahasiswa UMM peraih medali perak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022. (Foto: Istimewa) |
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencetak prestasi. Kali ini raihan membanggakan datang dari mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Dhida Wahyu Nusantara yang berhasil membawa pulang medali perak. Capaian itu ia catatkan di cabang gulat kelas 75 kilogram gaya greco pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.
Adapun kompetisi ini berlangsung pasa 26-29 Juni lalu. Menurut Dhida, sapaan akrabnya, persiapan panjang sudah ia lakukan sejak lama. Tepatnya sejak sembilan bulan lalu, yakni pada November 2021 hingga Juni 2022. Dia yang mewakili Malang, mengatakan latihan rutin ia laksanakan terpusat di basecamp daerah Pakisaji.
“Hampir setiap hari saya berlatih bersama dengan tenaga profesional dan atlet provinsi. Mulai dari jam enam sore hingga pukul sepuluh malam,” katanya.
Menurutnya, perlombaan kemarin sangat memacu adrenalin. Hal itu dikarenakan beberapa saat sebelum bertanding, ia diharuskan mengikuti ujian di kampus UMM, kemudian langsung bertolak menuju Lumajang untuk bertanding. Meski begitu, ia sangat bersyukur karena ada banyak support dari pihak kampus, dosen, hingga teman-teman yang selalu mendulung kegiatannya.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari banyak pihak, saya bisa menyeimbangkan kegiatan kuliah dengan kejuaraan ini,” tambah Dhida.
Terkait proses perlombaan, ia mengatakan bahwa persaingannya sangat ketat. Terlelebih ia beberapa kali harus bertanding dengan teman sendiri yang mewakili daerahnya. Ia cukup kesulitan karena masing-masing sudah mengantongi kelemahan yang dimiliki.
Ia bercerita bahwa ketertarikannya akan gulat muali tumbuh saat ia duduk di kelas empat SD. Kebetulan ia sering berkunjung ke basecamp latihan para atlet. Dari sana, ia akhirnya ikut dan berlatih dengan sekuat tenaga. Sampai pada akhirny ia berhasil mendapatkan gelar pertamanya saat kelas tiga SMP. Tepatnya di kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Kemudian berlanjut pada perlombaan praporprov, kejurda hingga kejurprov. Bahkan ia sukses memenangi event internasional di Thailand Open pada 2018 lalu.
Dhida bersyukur ia berada di lingkungan yang sangat mendukug passionnya. Tidak hanya kedua orangtuanya, tapi juga teman-teman, atlet satu basecamp serta UMM yang senantiasa memberikan masukan dan motivasi. Meski ia menyukai gulat, tapi ia berkomitmen untuk menyelesaikan studinya dengan baik.
Terakhir, ia berpesan kepada anak muda seusianya untuk lihai mencari peluang dan mampu mengendalikan diri sendiri. “Anak muda harus pintar mencari peluang, pandai megendalikan diri sendiri dan mengenal diri sendiri supaya kelak dapat menggali potensi dan berprestasi,” tegasnya. (Ros/Wil)