Perusahaan milik Satosi Miyajima telah bekerjasama dengan UMM menjalankan desain workshop yang mampu menciptakan SDM unggul dengan kompetensi internasional. (Foto: Adit Humas) |
Tamu menarik dihadirkan di wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 25 Mei 2023 lalu. Ia adalah Direktur PT. OS Selnajaya Indonesia Satoshi Miyajima yang membagikan kiat menghadapi dunia profesional. Ia juga mengapresiasi Kampus Putih UMM yang sudah berkolaborasi dengan pihaknya, khususnya terkait sumber daya manusia (SDM).
Satoshi, sapaannya, menjelaskan bahwa UMM dan perusahaannya telah menjalankan desain workshop yang mampu menciptakan SDM unggul dengan kompetensi internasional. Adapun kerjasama keduanya sejak 2020 lalu telah mengantarkan lebih dari 200 alumni untuk berkarya di Jepang. PT OS Selnajaya juga telah memberikan kepercayaan penuh kepada UMM untuk menyiapkan angkatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di level global, termasuk di Negeri Sakura.
Baca juga: Begini Kisah Unik Mahasiswa UMM di Polandia
Adapun OS Selnajaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya manusia dengan kemampuan unggul. Perusahaan yang berdiri pada 1995 ini juga menjadi salah satu di antara grup internasional Outsourcing Inc. yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sehingga hal ini memudahkan SDM Indonesia untuk mendapat pekerjaan di Negeri Sakura.
Lebih lanjut, ia menyampaikan sederet tips yang bisa digunakan wisudawan nantinya. Pertama, selalu memiliki mimpi yang berorientasi pada tujuan yang tinggi. Pun dengan mengalahkan ketakutan akan tantangan dan kegagalan. Karena seringkali keduanya membuat manusia tidak bsia maju dan berada pada posisi yang stagnan.
“Jangan lupa untuk bekerja keras dan cerdas dilengkapi dengan kesabaran yang tinggi. Kalian aharus menghargai waktu dan orang di sekitar. Jika mampu menjalankan smeua tips itu, saya yakin kalian akan berhasil,” tegasnya.
Baca juga: Berita Begini Cara Halau Ekstremisme ala Dosen UMM
Pria asal Jepang tersebut juga sempat menceritakan pengalamannya saat mahasiswa. Dulu, ia memiliki mimpi untuk menjalankan sebuah bisnis dan mengembangkannya hingga level global. Cita-cita itu ia jaga dan usahakan hingga akhirnya bisa mencapainya saat ini.
“Memiliki imajinasi atau mimpi yang tinggi seharusnya bukan hal yang perlu ditakutkan oleh para mahasiswa atau lulusan sarjana. Banyak orang-orang yang sukses berawal dari mimpi yang diupayakan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan M.Pd. menjelaskan UMM memiliki komitmen penuh dalam menyiapkan SDM unggul untuk memenuhi kebutuhan. Utamanya para dunia usaha dan dunia industri. Salah satu caranya yakni dengan mengandeng perusahaan nasional dan internasional untuk menjadi wadah pembelajaran sebagai bekal mahasiswa dalam menghadapi dunia profesional.
“Semua kegiatan itu terwadahi dalam program inovasi UMM yakni Center of Excellence (CoE). Dengan begitu, para alumni akan lebih mudah untuk terserap di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri sendiri,” tambahnya.
Sampai saat ini, sudaha da 54 CoE yang bisa diikuti oleh para mahasiswa UMM. Bahkan mereka diperbolehkan ikut CoE yang berbeda dengan jurusan yang ditekuni. Misalnya saja mendaftarkan diri pada CoE Unggas, tapi berasal dari jurusan pendidikan bahasa Inggris.
“UMM juga optimis bisa mendapatkan rekognisi dari UNESCO berkat berbagai terobosan dan kontribusi di berbagai bidang. Terutama yang berkaitan dengan sustainable development goals. Hal itu tentu membuat jaringan kita lebih luas dan mudah untuk menyiapkan lapangan yang lebih besar lagi untuk alumni,” pungkasnya mengakhiri. (faq/wil)