Dosen FKIP-FH UMM Wujudkan Sekolah Ramah Anak Melalui GEDSI dan Literasi

Author : Humas | Sabtu, 04 Januari 2025 09:15 WIB
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum (FH) UMM selenggarakan sekolah ramah anak berbasis Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), dengan integrasi program literasi sekolah (Foto : Istimewa)

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berkomitmen untuk mendorong pendidikan berkualitas dan inklusif. Salah satunya melalui kegiatan yang dilaksanakan sederet dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum (FH) UMM. Mereka melakukan program pendampingan di berbagai sekolah dasar (SD), termasuk di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, akhir Desember ini. Kegiatan ini berfokus pada mewujudkan lingkungan sekolah ramah anak berbasis Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), dengan integrasi program literasi sekolah.

Baca juga : Rektor UMM: Kepala Daerah Ingin Berhasil, Prioritaskan Empat Aspek Ini

Salah satu tim UMM, Dr. Beti Istanti Suwandayani, M.Pd. menjelaskan program ini berupaya menciptakan ruang aman dan inklusif. Pendampingan yang dilakukan melibatkan guru, siswa, dan komunitas sekolah dalam menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, dan mendukung keberagaman. Para dosen memberikan pelatihan kepada para guru mengenai implementasi GEDSI dalam proses pembelajaran dan pengelolaan lingkungan sekolah. Hal ini mencakup pemahaman tentang pentingnya kesetaraan gender, inklusi bagi siswa berkebutuhan khusus, serta upaya pencegahan diskriminasi sosial.

“Lingkungan sekolah ramah anak bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga bagaimana guru dan seluruh ekosistem sekolah mampu menciptakan suasana yang mendukung perkembangan emosional, sosial, dan akademik siswa tanpa ada diskriminasi,” katanya.

Uniknya, program ini juga mengaitkan GEDSI dengan peningkatan literasi sekolah. Para siswa diajak untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis melalui kegiatan literasi yang relevan dengan tema inklusi dan keberagaman. Salah satu contohnya adalah lomba menulis cerita pendek bertema ‘Persahabatan dalam Keberagaman’ yang mendapat antusiasme tinggi dari siswa.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mendukung pengembangan karakter siswa. Pendampingan dari UMM sangat membantu kami mewujudkan sekolah ramah anak yang sesungguhnya,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, Hana Ayudah, M.Pd.

Baca juga : Dukung Program Pemerintah, UMM Kembangkan PLTS dan PLTB di Berbagai Lokasi

Adapun harapannya, pendampingan ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. Upaya ini menjadi bagian dari kontribusi UMM dalam mendukung pendidikan berkualitas sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan inklusif dan kesetaraan gender. Dengan sinergi antara GEDSI dan literasi, program ini membuktikan bahwa pendidikan ramah anak adalah kunci untuk mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan peduli terhadap keberagaman. (*/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image