Aviani Widyastuti, SE., AK., CA., M.SA. Dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (Foto : Lailia Humas) |
Berkat kemajuan teknologi, berbagai aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Tak terkecuali dalam dunia finansial. Namun bukan berarti hal tersebut tanpa cela. Tak jarang, banyak kasus kehilangan yang terjadi akibat penipuan, kelengahan dan keteledoran atau bahkan akses ilegal oleh para penjahat cyber crime. Maka, apakah manusia masih membutuhkan alat-alat konvensional seperti safe deposit box?
Aviani Widyastuti, SE., AK., CA., M.SA. selaku dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyampaikan, di tengah fenomena tersebut langkah-langkah konvensional seperti memiliki safe deposit box ternyata tetap relevan. Baik itu sebagai upaya untuk mengamankan kekayaan dalam bentuk uang tunai, maupun beragam investasi lainnya seperti logam mulia dan surat-surat berharga.
"Selain uang, safe deposit box berperan sebagai benteng pertahanan akan kehilangan atau kerusakan dokumen-dokumen penting seperti akta-akta hukum, surat berharga, kontrak finansial dan barang berharga lainnya," jelasnya.
Baca Juga : Tiga Mahasiswa UMM Lulus tanpa Skripsi berkat Menangi Penghargaan Film Internasional
Tidak hanya itu, sebagai seorang dosen Akuntansi, Avi juga mengemukakan sejumlah alasan lain yang menjadikan kepemilikan SDB di rumah sebagai keputusan yang cerdas. Ia menyebutkan safe deposit box sebagai sarana perlindungan dari risiko fisik, termasuk kemungkinan terjadinya bencana yang dapat merusak harta berharga, misalnya saja kebakaran.
“Safe deposite box juga berperan sebagai keamanan dari ancaman pencurian, karena memiliki lapisan tambahan perlindungan yang sulit diakses oleh orang lain. Tempat penyimpanan dan kunci box hanya diketahui oleh si pemilik. Sehingga jika dilihat dari sisi keamanan, tentu sangat bergantung pada cara menyimpannya,” tambahnya.
Baca Juga : Ramai Polusi Udara Jakarta, Begini Kata Pakar UMM
Meskipun Aviani mendukung pentingnya safe deposit box di rumah, ia juga memberikan saran untuk memilihnya dengan bijak. "Pastikan safe deposit box yang dipilih memiliki standar keamanan yang tinggi. Karena sejatinya, safe deposit box di rumah memberikan lapisan keamanan tambahan yang dapat melindungi aset dan informasi penting kita dari berbagai ancaman, baik di dunia maya maupun dunia nyata,” tandasnya.
“Namun, tentu saja kita tetap bisa menggunakan alternatif yang diebrikan oleh teknologi. Akses yang mudah dan transaksi dengan sentuhan jari tentu menjadi kelebihan tersendiri dari Fintech. Tapi, implikasi keamanannya juga tidak boleh diabaikan,” tegasnya mengakhiri. (Lai/Wil)