 |
DIREKTORAT Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan penghargaan kepada sepuluh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester Ganjil 2015/2016 yang dinilai terbaik. Pemberian penghargaan itu dikemas dalam Kuliah Umum oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Republik Indonesia, Dr Surya Chandra Surapaty MPH PhD, di Theater UMM Dome, Sabtu (10/10).
Kesepuluh kelompok terbaik yakni kelompok 03 Desa Ngiliran Magetan, kelompok 20 Pacitan, kelompok 22 Desa Mojo Lumajang, kelompok 27 Desa Umbul Damar Blitar, kelompok 38 Desa Mulyoarjo Lawang, kelompok 40 Desa Slamperejo Jabung, kelompok 42 Desa Sidorejo Jabung, kelompok 91 Desa Balearjo Pagelaran, kelompok 103 Desa Plaosan Wonosari, dan kelompok 115 Desa Sukomulyo Pujon.
“Sebenarnya, ke-130 kelompok KKN semuanya baik, tidak ada masalah berarti. Tapi kesepuluh ini adalah yang terbaik,” ujar Kepala Divisi Pelayanan Masyarakat dan KKN, Ir Amir Syarifuddin MP.
Kesepuluh kelompok terbaik ini kemudian mendapatkan penghargaan di tiga nominasi berbeda, yakni nominasi reguler, Pemberantasan Buta Aksara (PBA), dan wisata. “Untuk kategori reguler ada tiga kelompok terbaik dan empat kelompok juara harapan. Di kategori PBA ada satu kelompok terbaik dan satu kelompok juara harapan, dan di kategori wisata hanya ada satu kelompok,” kata Amir.
Pemilihan kelompok terbaik ini, lanjutnya, merupakan usulan dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dan tim penilai dari DPPM selama KKN berlangsung. “Ada yang memang programnya bagus, bisa ngundang Bupati dan pejabat daerah, programnya banyak masuk di media. Mereka-mereka inilah yang menurut kami berhasil dalam membangun desa tempat mereka KKN,” katanya.
 |
Ia berharap, di KKN periode berikutnya, akan banyak kelompok-kelompok yang berhasil dan sukses menjalankan KKNnya seperti periode semester Ganjil 2015/2016.
Rival Nurriski, salah satu anggota kelompok 22 peraih terbaik reguler I mengatakan puas dengan predikat yang diraih kelompoknya. “Alhamdulillah bisa meraih peringkat pertama, tidak sia-sia KKN selama sebulan,” katanya.
Selain dihadiri oleh kesepuluh kelompok KKN terbaik, hadir pula puluhan mahasiswa yang akan mengikuti KKN khusus dari Kemenristek Dikti. (zul/han)
.jpg)
.jpeg)