Febri Sosok di Balik Tim Debat UMM yang Menjuarai Debat MK Mahasiswa 2018
Author : Humas | Jum'at, 11 Mei 2018 17:54 WIB
|
Febri bersama Tim Debat UMM yang Meraih Juara III pada Debat Konstitusi MK RI 2018 |
Mengukir berbagi prestasi dalam bidang penulisan dan debat, menjadi cita-cita Febriansyah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (FH UMM) sejak awal. Wisudawan Periode ke 88 UMM ini telah banyak mengikuti berbagai even debat hukum nasional diantaranya Legal Expo yang diselenggarakan Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Diponegoro Law Fair dan Debat Hukum Nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang.
Puncaknya, Febri demikian panggilan akrabnya yang menjadi pendamping tim, berhasil mengantarkan Tim Debat UMM meraih Juara pada Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se Indonesia Tahun 2018. Pada gelaran ini, UMM berhasil menjadi wakil untuk maju ke tingkat nasional setelah dinobatkan sebagai juara di tingkat regional timur.
“Saya menjadi pembina atau pendamping tim debat MK 2018 ini sejak nol, mulai dari pembentukan komposisi tim, perjalanan pelatihan, debat MK regional timur sampai sekarang. Kita baru saja meraih Juara 3 Debat MK Tingkat Nasional,” urainya.
Febri menyampaikan, ketekunannya mendalami dunia debat dan menulis menjadi bekal berbagai prestasi yang diraih. "Kemampuan debat dan menulis adalah dua kompetensi dasar yang harus dikuasai. Saya benar-benar tekun mendalami itu karena sudah niat sejak awal masuk universitas," ujarnya.
Keinginan untuk menekuni debat datang bukan tanpa alasan. Febri sendiri mengaku terinspirasi oleh seorang senior yang sudah mengikuti kompetisi lebih dahulu. "Senior terdahulu saya ada yang namanya Sunarto Effendi, dia mahir menulis dan berargument. Akhirnya ada niat untuk ingin seperti beliau," tambah pria kelahiran Lampung ini.
Selama membina tim debat UMM, pria yang bersama timnya tahun lalu berhasil menyabet Juara 1 Debat Hukum Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Atmajaya Jakarta ini selalu menekankan kepada mahsisawa binaannya untuk istiqomah, berhati bersih, rajin berdoa dan selalu ikhlas. “Niatkan semuanya hanya demi almamater,”tandasnya.
Dalam Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa 2018 UMM berhasil membawa pulang gelar Juara 3 setelah mengalahkan tim debat Universitas Tarumanegara Jakarta. Pada perebutan juara ini, delegasi UMM danTarumanegara memperdebatkan tema tentang Hak Angket DPR terhadap KPK.
Persiapan yang dilakukan tim binaan Febri ini sudah dimulai sejak proses awal seleksi pada bulan Desember 2017. Meskipun hasil yang diperoleh sedikit melenceng dari yang ditargetkan, tetapi prestasi ini tetap membanggakan. "Walaupun nggak sampek langit, tapi bisa nyantol di bintang-bintang", ungkap Febri.
Setelah berakhirnya kompetisi ini, Febri berharap agar mahasiswa binaannya tidak terlena dengan euforia kemenangan. Ia tidak ingin delegasi UMM kedepannya akan larut dalam romantisme masa lalu dan manisnya sejarah. Ia pun berpesan agar mahasiswa UMM tak lelah terus mencetak prestasi.
“Jadilah mahsaiswa bermental pencetak sejarah, bukan sekedar pengingat sejarah. Ke depannya, kita akan terus melakukan regenerasi sambil terus menjaga niat dan orientasi,”pungkas mahaiswa yang menjadi Lulusan Terbaik ke 2 Tingkat Fakultas tersebut.
Shared:
Komentar