Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM melangsungkan Summer Course Faculty of Agriculture and Animal Science (SCFAAS) 2024 (Foto : Istimewa) |
Iklim internasional terus dijalankan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM dengan melangsungkan Summer Course Faculty of Agriculture and Animal Science (SCFAAS) 2024 pada 16-24 Oktober. Ada puluhan mahasiswa dan dosen dari sederet kampus di Asia Tenggara, mulai dari Malaysia hingga Vietnam.
Ada beberapa universitas yang turut serta seperti Universitas Putra Malaysia (UPM), Silpakorn University, Prince Songkla University, Universitas Sultan Zainal Abidin, dan lainnya. Terkait summer course ini, Wakil Rektor IV UMM Salis Yuniardi, Ph.D menjelaskan, aktivitas ini juga menjadi bentuk kolaborasi UMM dalam membangun sustainability Southeast Asia. Apalagi kampus memang memegang peran penting dalam upaya tersebut.
Baca juga : Ruang Inklusif Digencarkan di UMM Autism Summit 2024
“Ini merupakan inovasi yang apik serta menjadi usaha FPP untuk menghadirkan iklim internasional. Tidak hanya memberikan pengalaman, tapi juga membuka peluang menjalin kerjasama-kerjasama lainnya,” kata Salis.
Adapun program SCFAAS 2024 disambut baik oleh para peserta baik dari mahasiwa internsional, maupun mahasiswa dari UMM. Rangkaian kegiatan diawali dengan diskusi secara virtual dari kampus masing-masing. Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Kampus Putih dan belajar lebih dalam mengenai bahasa, budaya di Indonesia, dan sekilas tentang ilmu pertanian-peternakan.
Salah satu dosen dari Malaysia, Dr. Eric Lim berharap para mahasiswanya bisa lebih memahami budaya luar, dalam hal ini Indonesia. Kemudian jug bisa mengembangkan kolaborasi sesama mahasiswa. Selain itu, ia juga ingin bisa menjalin kerjasama, tidak hanya dengan UMM tapi juga bergabung dengan universitas lain sehingga bentuk kolaborasi lebih besar.
“Ini kali kedua saya datang ke Malang dan UMM merupakan kampus yang bagus, dingin, dan orang-orangnya sangat ramah. Semoga bisa kembali bertemu di SCFAAS selanjutnya,” tambah Eric.
Baca juga : Berkat Relasi Internasional UMM, Dosen FH Ini Terbang ke Portugal
Sementara itu Wakil Dekan I FPP Ir. Henik Sukorini, Ph.D. menjelaskan, kerjasama internasional ini juga mewadahi para dosen luar negeri maupun dosen UMM dalam kegiatan Visiting Lecture. Sebuah program pertukaran pengajar (dosen) untuk secara bergantian berkesempatan mengajar di beberapa perguruan tinggi luar negeri yang bekerjasama dengan UMM. Seperti dosen UPM mengajar di Peternakan UMM, Silpakorn University mengajar di Agribisnis, dosen Kasetsart University berkesempatan bertemu mahasiswa Akuakultur UMM, dan masih banyak lagi. Henik sapaan akrabnya menyebut program ini diselenggarakan bertujuan untuk menciptakan Internasionalisasi atmosfer akademik di UMM terkhusus di FPP UMM.
“Ini menjadi cara kami menciptakan internasionalisasi atsmosfer akademik. Apalagi lima prodi kami sudah terakreditasi ASIIN. Lalu, untuk rencana jangka panjang kami sedang melakukan negosiasi dengan beberapa kampus luar negeri untuk bisa mengadakan student exchange antar kampus kolaborator kurang lebih selama satu semester,” sambungnya. (din/wil)