Gelar Kajian Islam and Science, FPP UMM Ajak Civitas Akademika Jaga Adab dalam Dunia Pendidikan

Author : Humas | Selasa, 06 Februari 2018 15:28 WIB

 

Adian Husaini menyampaikan paparannya pada Kajian Islam and Science di Aula Masjid AR Fachruddin UMM, Selasa (5/02)

Hal paling penting dalam hubungan Islam dan Ilmu Pengetahuan adalah adab, karena adab  menjadi hasil dari refleksi hubungan kedua hal tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Program Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Adian Husaini pada Kajian Islam and Science dengan tema Konsep Ilmu dalam Islam dan Aplikasinya di Pendidikan Tinggi yang dihelat oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (FPP UMM).

Lebih lanjut Adian menguraikan bahwa bahwa jika adab disampaikan dengan baik, tidak hanya dalam bentuk teks dan lisan, maka tidak akan ada lagi catatan merah untuk pendidikan Indonesia.

"Jika pelajaran adab diutamakan maka sudah dapat dipastikan tidak akan lagi ada yang menjadi korban," ungkap Adian di Aula Masjid AR Fachruddin UMM, Selasa (5/02).

Kembali pada konsep Tholabul Ilmi, Adian mengajak untuk bersama-sama memperbaiki tujuan dan arti pendidikan secara benar. Pendidikan tidak melulu soal sekolah dan lembaga formal sejenisnya. Hal ini yang perlu diluruskan karena ia merasa bahwa saat ini Tholabul Ilmi telah bergeser maknanya. Masyarakat lebih cenderung pada bagaimana cara mendapat sekolah atau lembaga pendidikan formal yang baik, bukan bagaimana mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat diamalkan untuk kebaikan masyarakat.

"Saat ini konsep Tholabul Ilmi terus terang lebih diarahkan pada bagaimana dapat sekolah yang favorit tanpa mempertimbangkan bagaimana ilmu itu diperoleh," jelas mantan jurnalis Repubilka ini.

Lebih lanjut pria yang meraih gelar Ph.D dalam bidang Islamic Civilization dari International Islamic University Malaysia (IUUM) ini juga mengingatkan pada seluruh hadirin bahwa seseorang yang akan menimba ilmu pada jenjang lebih tinggi seperti mahasiswa, sudah seharusnya dapat dididik untuk menjadi insan yang beradab.

"Kalau dulu, yang mau memperoleh ilmu yang lebih tinggi harus dijamin adabnya. Yah paling tidak yang fardhu ain dulu," jelas penulis buku Pendidikan Islam membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab ini.

Dalam penjelasannya, Adian juga menekankan bahwa dalam konsep pendidikan Islam, hasil menimba ilmu akan sangat tercermin dari bagaimana cara memperoleh ilmu yang bersangkutan. Semakin baik proses memperolehnya, maka ilmu itu akan terus membawa manfaat untuk siapapun.

"Menimba ilmu yang dilihat memang hasilnya, karena hasil itu mengggambarkan proses memperolehnya," tandas Adian.

Kajiam yang diadakan oleh FPP UMM ini rencananya akan menjadi pengajian rutin dengan mengundang beberapa pembicara-pembicara dari dalam dan luar UMM. Dekan FPP David Hermawan berharap, selanjutnya kajian ini dapat menjadi kegiatan positif bagi seluruh civitas UMM.

"Harapannya pengajian ini bisa jalan terus dan bisa menjadi ladang mencari ilmu bagi seluruh civitas UMM,"pungkasnya. (nis/sil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image