Gelombang II, UMM Serap 3362 Mahasiswa Baru

Author : Humas | Minggu, 13 Agustus 2017 11:10 WIB
Jajaran rektorat dan dekanat saat momen Silaturahim dan Dialog bersama Wali Maba UMM 2017 gelombang II (Chandra/Humas)

PIMPINAN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar pertemuan dengan orang tua/wali mahasiswa baru pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Reguler gelombang II Tahun 2017, Ahad (13/8). Pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan dialog pimpinan UMM dengan para orang tua mahasiswa baru yang berhasil lolos tes seleksi.

 

Pada periode ini, total peserta tes sebanyak 7.393 dari jumlah pendaftar online sebanyak 11.833, UMM hanya meloloskan 3327 orang saja. Jumlah tersebut sudah termasuk mahasiswa yang berasal dari luar negeri yang terdaftar sebagai mahasiswa reguler di UMM. Sementara mahasiswa dalam negeri sendiri berasal dari hampir 35 wilayah di Indonesia.

 

“Jika sebelumnya Kalimantan Timur sebagai wilayah penyuplai mahasiswa terbanyak setelah Jawa Timur, tahun ini Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati posisi tersebut,” terang Rektor UMM Fauzan. Dalam pertemuan tersebut, hadir seluruh pejabat struktural UMM, mulai dari Rektor, jajaran Wakil Rektor (Warek) I, II dan III, serta jajaran dekanat tiap fakultas hingga kepala biro yang ada di UMM.

 

Menjadi bagian dari keluarga kampus berjargon “Jas Merah, Kampus Putih” menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua Biancha Syafira Bere, peserta asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Adalah Akrimulul Karim, Ibu yang mengantarkan anaknya hingga bisa berkuliah di Malang, Jawa Timur. Anaknya Biancha masuk dalam daftar yang diterima sebagai  mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik UMM.

 

Diakui Akrimulul, UMM merupakan perguruan tinggi yang amat dikenal di NTT khususnya Alor. Selain karena UMM yang ternyata merupakan bekas almamater tempat suaminya berkuliah tahun 1989 silam, Ia percaya dengan reputasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang amat baik dapat mengantarkan anaknya menuju tangga kesuksesan di masa depan. Biancha merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri Kalabahe Kabupaten Alor, NTT.

 

“Selain karena universitas ini sudah dikenal luas di Indonesia, setelah saya tinjau langsung ke Kampus UMM, suasanya juga nyaman toh untuk anak saya belajar di sini,” tandasnya. (can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image