Gunakan Kurikulum OBE, Teknik Sipil UMM Raih Akreditasi Baik Sekali
Author : Humas | Jum'at, 13 Agustus 2021 08:37 WIB
|
Salah satu kegiatan yang ada di Prodi Teknik Sipil UMM. (Foto Ilustrasi: Syifa) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) senantiasa meningkatkan kualitas pendidikannya. Kali ini kabar gembira datang dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil yang mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peningkatan akreditasi ini diperoleh pada Rabu (04/08) lalu.
Kepala Prodi Teknik Sipil, Ir. Rofikatul Karimah, M.T., mengatakan sebelum mendapat akreditasi Baik Sekali, Prodi Teknik Sipil berakreditasi B. Rofi bercerita bahwa akreditasi B ini sebenarnya masih berlaku sampai tanggal 13 Oktober mendatang. Namun Prodi Teknik Sipil memutuskan untuk mengajukan koversi lebih awal kepada BAN-PT. “Alhamdulillah pengajuan kita diterima dan berhasil mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ungkap dosen kelahiran Madura tersebut.
Dalam proses peningkatan akreditasi, ada beberapa aspek yang dinilai oleh BAN-PT. Rofi mengatakan ada empat kriteria dalam penilaian. Pertama adalah dari aspek tenaga pengajar yang dimiliki. Utamanya jumlah Dosen Tetap Program Studi (DTPS) yang ada di Teknik Sipil. Kemudian ada juga penilaian dari aspek kurikulum, Bagaimana Teknik Sipil UMM menyusun dan menjalankan kurikulumnya. Ketiga adalah capaian pembelajaran mahasiswa. Terakhir, adapula penilaian dari segi jaminan mutu yang dimiliki oleh Teknik Sipil UMM.
Dijelaskan kembali oleh Rofi, kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran di Prodi Teknil Sipil adalah sistem Outcome Based Education (OBE). Sistem ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Sehingga akan melahirkan mahasiswa dan lulusan yang bisa memberikan solusi di tengah permasalahan.
“Kami juga telah mempersiapkan kelas unggulan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) untuk Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Harapannya mereka bisa lebih memahami bagaimana penggunaan PLTMH untuk memberikan manfaat bagi warga sekitar,” ungkap sekretaris Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) tersebut.
Terakhir, Rofi mengungkapkan rencan prodi Teknik Sipil UMM sleanjutnya yakni akan fokus pada kegiatan-kegiatan untuk menyiapkan program akreditasi internasional. Pun dengan akreditasi unggulan yang tersedia. Rofi juga mengatakan bahwa keberhasilan prodi Teknik Mesin meraih hasil akreditasi ini adalah berkat kerja keras semua dosen, karyawan, dan mahasiswa Teknik Sipil. Kolaborisi dan sinergitas semua pihak menjadi kunci keberhasilan tersebut. “Semoga Teknik Sipil UMM bisa terus berkembang dan senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi Prodi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (syi/wil)
Shared:
Komentar