Hadir di UMM, Direktur BCA Sebut Ketahanan Ekonomi Indonesia Kuat

Author : Humas | Rabu, 25 Oktober 2023 13:57 WIB
Antonius Widodo Mulyono Saat Memberikan Materinya di depan Mahasiswa UMM (Foto : Lintang Humas)

Saat ini, Indonesia menjadi negara yang kuat dalam sektor ekonomi meskipun dilanda dengan pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Hal itu ditegaskan Direktur Bank Central Asia (BCA) Antonius Widodo Mulyono di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 25 Oktober lalu. Gelaran kuliah tamu tersebut bertajuk "Resilience in the Era of Encertainty”.

Lebih lanjut, Widodo mengatakan bahwa Indonesia diprediksi oleh banyak ahli ekonomi hanya akan mengalami inflasi sebanyak 2%. Hal itu juga dibuktikan dengan dengan gross domestic product (GDP) Indonesia yang berada di angka diatas rata-rata dibandingkan negara-negara lain.

“Covid masuk ke indonesia tahun 2020 dan aktivitas mulai kembali normal pada tahun 2023 awal. Yang mengejutkan adalah saat ini inflasi kita kecil, yakni berada di kisaran 2% yang mana itu sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Dan GDP kita berada di lebih dari 5% di saat negara-negara lain ada di bawah 3% saja. Itu menjadi bukti bahwa indonesia bisa bertahan dari goncangan pandemi covid,” tegasnya.

Baca juga : Kapal Cepat dan Mobil Hemat Energi UMM Ikuti Laga Nasional

Menurutnya, hal itu menjadi prestasi yang harus dibanggakan dan itu tidak lepas dari spirit masyarakat Indonesia dalam berjuang untuk menstabilkan ekonomi. Baik itu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), industri, pihak swasta, hingga pelaku menyedia layanan keuangan atau bank.

Widodo juga sempat berpesan kepada seluruh anak muda untuk mengambil peran pada visi Indonesia Emas 2045. Langkah, inisiatif, dan inovasi anak muda menjadi penentu keberlangsungan suatu bangsa. Termasuk negara Indonesia yang akan menyongsong generasi terbaik.

Dihadapan ribuan audiens, Widodo Mulyono juga member apresiasi tinggi kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berhasil menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat. “Di tengah ketidakpastian ekonomi ini, saya takjub dan apresiasi penuh UMM yang menciptakan ekosistem ekonomi. Bagaimana UMM memiliki banyak unit usaha dan mampu memperkuat ekonomi,” katanya.

Hal itu dibuktikan dengan UMM yang mampu memberikan kebutuhan pokok berupa fasilitas, sarana prasana, mulai dari stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), hotel, rumah sakit, hingga tempat wisata. Menurutnya, semua jelas memberikan efek ekosistem ekonomi yang optimal sehingga perputaran aset yang ada di lingkungan kampus putih menjadi efektif dan terjaga.

Baca juga : Tumbuhkan Potensi Kewirausahaan, Agribisnis UMM Adakan Lomba Inovasi Pangan bagi SMA

Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. menyampaikan bahwa saat ini dunia memasuki zaman yang sangat kompetitif. Jika tidak selalu update dengan kebutuhan masyarakat, pasar, hingga dunia usaha dunia industri (DUDI), pastinya akan mengalami ketertinggalan yang  jauh. Maka untuk mengatasi hal tersebut, UMM menciptakan suatu program yakni Center of Excellence (COE) sebagai ikhtiar dalam memberikan wadah kepada mahasiswa untuk menghadapi dunia yang semakin dinamis. (*Faq/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image