TOKOH Muhammadiyah yang juga mantan Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari hadir di acara Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) untuk memberikan materi “Dinamika Gerakan Mahasiswa” pada para aktivis dan pemimpin organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan LKMM berlangsung tiga hari (25-27/11).
Pengalaman Hajriyanto, baik di Muhammadiyah, di MPR, maupun sebagai ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 1993-1998 dinilai amat berharga bagi para aktivis mahasiswa UMM.
Pada kesempatan ini, Hajriyanto menyampaikan bahwa peran mahasiswa bagi masyarakat dan bangsa sangat vital. Jadi akan sangat disayangkan jika mahasiswa tidak ikut serta di dalam sebuah organisasi. “Bahkan para pendiri bangsa pun, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta, awalnya merupakan mahasiswa dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Hajriyanto, ia berpesan bahwa setiap organisasi harus bisa melahirkan pemimpin seperti organisasi Muhammadiyah yang juga melahirkan banyak pemimpin. Menurutnya, aneh jika ada organisasi yang tidak bisa membentuk anggotanya menjadi seseorang yang berjiwa pemimpin.
“Pemimpin yang dilahirkan oleh suatu organisasi sangat diharapkan bisa menjadi pemimpin di organisasi lain, dengan tujuan pemimpin tersebut bisa berkembang lagi lebih jauh,” pungkasnya. (iel/han)