Hermawan Kartajaya, Pakar Marketing Internasional Apresiasi CoE UMM

Author : Humas | Sabtu, 13 Mei 2023 07:34 WIB
Hermawan Kartajaya dalam kuliah umum entrepreneural marketing UMM. (Foto: Yafi Humas)

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mampu bergerak mandiri dengan mengembangkan berbagai usaha di berbagai sektor. Mulai dari perhotelan hingga pariwisata. Bahkan menciptakan terobosan bidang sumber daya manusia, Center of Excellence (CoE). Hal itu diungkapkan oleh pakar pemasaran internasional, Hermawan Kartajaya dalam kuliah umum entrepreneural marketing pada 13 Mei 2023 lalu. 

Ia yang juga founder dan chairman MCorp dan ACSB Indonesia itu, mengapresiasi program CoE yang digarap oleh Kampus Putih UMM. Menurutnya, anak muda bisa belajar banyak dari program itu dan lebih mudah terserap dalam dunia kerja. “UMM ini unik karena tidak hanya fokus pada pendidikan saja, tapi juga berbagai hal. Melakukan manajemen dengan apik serta melahirkan inovasi-inovasi terkait kewirausahaan. Ini menjadi kelebihan dan daya tarik tersendiri,” tambahnya.

Hermawan juga sempat menyinggung mengenai perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia. Menurutnya, PTM-PTM ini bisa lebih fleksibel dalam mengembangkan institusi, utamanya untuk menjawab kebutuhan era 5.0. “Saya rasa PTM, termasuk UMM relatif dapat lebih cepat tanggap dan menyediakan solusi di tengah problem masyarakat,” katanya menegaskan.

Baca juga: Songsong Indonesia Emas 2045, Mendag RI Sebut CoE UMM Terobosan Apik

Kedatangan Hermawan juga menjadi bukti bahwa meskipun UMM adalah kampus dengan nilai-nilai Islam, namun Kampus Putih selalu menjunjung tinggi inklusifitas. Mengundang pembicara yang memiliki background agama berbeda, ras yang berbeda, bahasa yang berbeda dan lainnya. Saling berbagi ilmu dan mampu berkolaborasi demi memajukan negeri.  

Hal senada juga disampaikan CEO MarkPlusInc. Dr. Jacky Mussry. Ia menjelaskan bahwa kunci kesuksesan berwirausaha itu diawali dengan perencanaan yang baik. Kemudian juga harus bisa melihat potensi pasar, optimalisasi sumber daya hingga pembukuan catatan keuangan yang baik. Semua itu perlu dilakukan agar tidak muncul gambling saat membuka sebuah bisnis.

Baca juga: Bisma, Mahasiswa UMM yang Siap Mengabdi ke Masyarakat usai Pulang dari Turki

“Hal-hal inilah yang seringkali terlewatkan oleh para pebisnis baru. Hal-hal kecil dan detail yang seharusnya sudah dikuasai dan dijalankan sejak bisnis didirikan,” katanya

Menurutnya, bisnis bukanlah suatu hal yang dimulai dari hal-hal yang besar seperti start-up. Namun bisa juga dimulai dari hal-hal kecil seperti jual beli online dan membuka toko sederhana. Pola pikir itulah yang harus ditanamkan di benak para anak muda agar berani dan mampu membuka bisnis.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengatakan, banyak orang yang ingin membuka bisnis, tapi hanya berhenti pada tahap keinginan. Mereka tidak mau dan sukar untuk bergerak mewujudkan keinginannya. 

“Berkeinginan tidaklah cukup. Harus diiringi dengan keberanian untuk mulai bergerak. Mencari peluang, mencari partner, berkolaborasi, dan lain sebagainya. Anak-anak muda, termasuk mahasiswa UMM harus berani melangkah dan mengambil risiko. Dengan begitu, bisni yang dimuali sejak dini akan memberikan banyak pengalaman agar bisa mengembangkannya di masa depan,” tegasnya mengakhiri. (faq/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image