HI UMM-Eurasia Foundation Kolaborasi Adakan Program Internasional

Author : Humas | Selasa, 17 Oktober 2023 07:06 WIB
Program Kelas Berstandar Internasional, Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gandeng Eurasia Foundation from Asia (Foto : Istimewa)

Menggandeng Eurasia Foundation from Asia, jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selenggarakan program kelas berstandar internasional. Program tersebut dilaksanakan sepanjangn September hingga Desember 2023 ini. Kehadiran Eurasia Foundation yang berkantor di Jepang itu memberikan nuansa dan ilmu baru bagi para peserta dan mahasiswa.

Kepala pusat studi Asia UMM, Dedik Fitra Suhermanto menjelaskan, melalui program ini para peserta bisa merasakan bagaimana diajar oleh pendidik dari luar negeri. Jadi tidak hanya melulu dosen dari Indonesia saja. Misalnya pengajar yang berasal dari Jepang, Selandia Baru, India, Taiwan, dan Uzbekistan. Materinya juga beragam, mulai dari pengantar hingga hal-hal spesifik lainnya terkait HI. 

Baca Juga : Cegah Penyakit Degeneratif, Dosen FK UMM Sebut Pola Hidup Sehat Kuncinya

Adapun ketertarikan Eurasia Foundation untuk bekerjasama dengan HI UMM lantaran program ini dinilai dapat menjadi katalisator internasionalisasi bagi kedua belah pihak. Dari sisi EF, kemitraan dengan institusi akademik di Indonesia yang memiliki iklim multikultur seperti UMM dapat menjadi pendorong harmonisasi di Asia yang merupakan bagian dari visi utama mereka. Sementara bagi HI UMM, hal ini strategis untuk meningkatkan standar internasional program studi.

Bagi EF, kata Dedik, UMM memiliki potensi untuk menciptakan iklim pendidikan yang multikultur. Latar belakang mahasiswa yang berbeda-beda, baik itu budaya, negara, dan lainnya tentu memiliki nilai lebih. Lebih dari itu, UMM juga memiliki sumber daya yang mumpuni untuk menjadikan pendidikan lebih mengglobal. 

Baca Juga : UNESCO Apresiasi Pengembangan dan Pemeliharaan Subak Bali oleh UMM

Sementara itu, Prof. Gonda Yumitro, salah satu pengajar pada program ini memaparkan, keragaman budaya dan etnis di Asia merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Untuk mewujudkan multikulturalisme yang harmonis, diperlukan kerja sama dari semua pihak. “Sebab itulah, mata kuliah yang diajarkan di program internasional ini diharapkan dapat memberikan mahasiswa pemahaman dan keterbukaan perspektif yang komprehensif tentang multikulturalisme di Asia,” ujarnya.

Menariknya, pemateri bukan hanya berasal dari akademisi saja. Namun juga para praktisi yang memiliki pengalaman multikultural di berbagai negara Asia maupun dunia. Tentu hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa HI UMM yang selepas lulus tertarik untuk berkiprah di dunia internasional. (*/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image