Himatekpa UMM Ajak Masyarakat Kenali Kopi Lebih Dalam

Author : Humas | Senin, 26 Maret 2018 12:11 WIB
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Teknologi Pangan(Himatekpa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar acara bertajuk Story About Coffee. Berlokasi di Basecamp Kopi Karlos, Karangploso Malang Sabtu (24/3)
 
 
Siapa yang tidak mengenal kopi? Biji yang umumnya banyak disajikan dalam bentuk minuman ini seringkali menjadi teman terbaik untuk menghangatkan suasana dikala santai maupun bekerja.  Minuman yang satu ini banyak digemari oleh berbagai kalangan mulai muda hingga tua. Selain itu, berbagai jenis kopi hasil perkebunan Indonesia juga telah menjadi primadona di berbagai negara karena mutu dan kenikmatannya yang tidak diragukan lagi. Kopi Gayo asal Aceh misalnya, ia telah tersohor hingga mancanegara dan bahkan di ekspor ke berbagai negara Eropa serta Amerika. 
 
 
Kualitas dan kepopuleran kopi di tengah masyarakat tersebutlah yang mendasari para mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Teknologi Pangan(Himatekpa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk membuat acara bertajuk Story About Coffee. Berlokasi di Basecamp Kopi Karlos , Karangploso Malang Sabtu (24/3) acara ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pemilik kedai kopi, dan juga masyarakat penggemar kopi.  Acara  tersebut diawali dengan pengenalan dasar seputar kopi,  diskusi  seputar kopi, mencicipi berbagai jenis kopi, dan tata cara pengolahan kopi serta proses penyeduhan kopi. 
 
Siti Hariyani mahasiswi anggota Himatekpa UMM yang juga merupakan Ketua pelaksana dari acara tersebut menyampaikan, acara ini dapat menjadi "perkenalan" bagi para pecinta kopi untuk mengenal komuditas yang sudah dikembangkan di lebih dari 50 negara .
 
Siti Hariyani mahasiswi anggota Himatekpa UMM yang juga merupakan Ketua pelaksana dari acara tersebut. 
 
"Harapan kami para penikmat kopi tidak hanya sekedar menikmati kopi saja, tapi juga mengetahui seluk beluk kopi tentang kualitas kopi yang baik itu seperti apa, jenis-jenis kopi itu apa saja, dan bagaimana proses pengolahannya” ungkapnya.
 
Berdiri sejak tahun 2013 Basecamp Kopi Karlos  mengolah berbagai jenis kopi yang dihasilkan oleh petani dari lereng Gunung Arjuno. Setiap tahunnya, panen dilakukan antara Mei hingga September. Dalam satu kali panen, Basecamp Kopi Karlos biasanya menampung sekitar 10 ton biji kopi. Kopi yang diolah di Basecamp ini diantaranya yakni kopi Luwak, Arabica, Robusta, Liberika dan Cascara. 
 
Pandu Prabowo pria 45 tahun yang merupakan pemilik Basecamp Kopi Karlos menyampaikan, dirinya mendirikan basecamp tersebut untuk mengangkat citra petani lokal khususnya di wilayah Karangploso sendiri. Selain itu basecamp ini juga diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya komunitas pecinta kopi, dan sarana edukasi tentang kopi," ujar Pandu.
 
 
Menanggapi terselenggaranya acara Himatekpa tersebut, Ketua Jurusan  Program Studi Ilmu Teknologi Pangan UMM, Mochammad Wachid menuturkan bahwa kegiatan tersebut baik untuk berwirausaha. Selain itu, melalui acara ini sisi keilmuan pengolahan pangan juga mereka lebih terasah.
 
"Apalagi bertemu dengan narasumber langsung, tentunya banyak pengalaman yg menjadi inspirasi,"tandasnya. (ani/sil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image