Ini Sosok Syifa, Wisudawati UMM dengan Pengalaman Internasional Melimpah

Author : Humas | Rabu, 04 September 2024 09:15 WIB
Syifa Cahya Ramdhati wisudawati terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2024 dengan segudang pengalaman internasional (Foto : Istimewa)

Berangkat dari dorongan motivasi emosional yang diberikan para dosen, Syifa Cahya Ramdhati sukses menjadi salah satu wisudawati terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2024 dengan pengalaman internasional yang banyak. Ia yang diwisuda pada 29 Agustus lalu itu menyebut bahwa niat kuat, target terukur, dan usaha sungguh-sungguh adalah kunci.

Perjalanan akademik internasionalnya di mulai sejak semester awal perkuliahan. Dia aktif mengikuti International Short Course Winter & Spring program Asia University Taiwan di tahun 2020-2021. Kemudian ia aktif ikut dan berkecimpung di program-program internasional lain. Salah satu yang menarik adalah keberhasilannya menyelesaikan proses satu semester di di Kadir Has Universitesi Türkiye.

Baca juga : Raja Juli Wamen ATR/BPN Hadir di Wisuda UMM

Selama satu semester di Turki, Syifa begitu rajin mengikuti perkuliahan dengan sistem belajar based on full discussion selama 2-3 jam pelajaran di forum kelas. Selain itu, Dia mengaku mendapatkan mata kuliah baru yang tidak ditemui selama kuliah di UMM yaitu moral psychology dan group process. Ia bahkan tergabung menjadi bagian dari Erasmus Student Network (ESN) yaitu, forum paguyuban mahasiswa internasional di Turki, khususnya di lingkup Kadir Has Universitesi. 

“Saya sangat menikmati setiap kegiatan dan pertukaran informasi baru seputar kebudayaan dunia yang didapat dalam forum tersebut. Kegiatannya itu meliputi sharing session, dance class, penampilan kebudayaan dari masing-masing negara asal, field trip, hingga open donation untuk isu-isu peristiwa internasional,” ungkapnya.

Selanjutnya, perempuan asal Bandung itu berkesempatan terlibat dalam International Short course & Internship Universitas Muhammadiyah Malang x Asia University Taiwan 2023. Ia bertugas sebagai interpreter yang mendampingi 25 mahasiswa Taiwan selama di Indonesia. Di antaranya, mengkaji beberapa fenomena kasus psikologi yang terjadi di Indonesia dan Taiwan. Di tahun yang sama, ia juga terpilih menjadi delegasi mewakili Psikologi UMM dalam Program Akreditasi International FIBAA tahun 2023. Ia menceritakan, dalam proses ini dibutuhkan persiapan panjang dibimbing tim fakultas dan penilaiannya sangat ketat.

Baca juga : Gabungkan Ludo dan Matematika, Mahasiswa UMM Juara di Kompetisi Nasional

Ia bersyukur bisa berkuliah di UMM yang senantiasa menyediakan privilese dengan beragam kegiatan dan informasi international scholarships. Ia biasanya mendapatkan informasi melalui International Relations Office (IRO) UMM yang selalu up to date tentang informasi-informasi dan beasiswa.

Ia berpesan agar anak-anak muda tidak pernah lelah berhenti mencapai impian. Menurutnya, UMM sudah sangat apik menfasilitasi dan membebaskan mahasiswanya. Memberikan wadah untuk berbagai potensi yang dimiliki anak muda. “Pesan Saya bagi teman-teman mahasiswa adalah jangan hanya menunggu informasi juga. Adakalanya kita sebagai mahasiswa harus mengambil inisiatif,” katanya menegaskan. (Din/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image