Jenderal (Purn) Gatot Salut, Zaman Now Mahasiswa Muhammadiyah Peduli Pancasila

Author : Humas | Sabtu, 04 Agustus 2018 09:22 WIB
 
 
Pada Muktamar ke XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kedatangan jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Bertempat di Theater Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jenderal (Purn) Gatot memaparkan kepada mahasiswa bagaimana peran pemuda Islam terhadap ideologi pancasila Jumat, (3/8).
 
“Pak Gatot heran kok di sini ada mahasiswa yang peduli dengan ideologi pancasila, teman-teman Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sangat kritis mengangkat permasalahan bangsa saat ini tentang ideologi pancasila,” ujarnya mengapresiasi.
 
Menurutnya kondisi pemuda zaman now cenderung abai dengan pancasila. Namun, hal itu dirasa berbeda ketika melihat peserta yang terdiri dari mahasiswa IMM se-Indonesia sangat antusias mengikuti Seminar Kebangsaan. 
 
Dalam pidatonya, ia menjelaskan bagaimana contoh karakter pemimpin dan pejabat pemerintah yang non-pancasilais ke dalam beberapa kriteria yaitu, mereka yang membeli dan menguasai  media massa sehingga mudah menggiring opini masyarakat, mereka yang memecah belah partai politik, mereka yang membeli hukum, mengekspoitasi sumber daya alam, mengadu domba TNI, dan membiarkan konflik SARA tidak berujung.
 
“Paling sering konflik sekarang umat Islam. Kita terpecah-pecah karena perbedaan pandangan. Seharusnya kita bersatu, kalau bersatu kita kuat!” serunya.
 
Salah satu peserta, Dwi Rusmaini  aggota IMM Komisariat Restorasi Fakultas Psikologi UMM juga merasa bahwa pemuda sekarang paham secara etimologi atau arti kata saja, tetapi tidak mampu diaplikasikan. 
 
"Saya setuju dengan pendapat Pak Gatot. Mungkin tidak hanya pemimpin dan pejabat pemerintah yang melakukan hal itu, bisa saja kita anak-anak muda yang jauh dari pengetahuan dan pengamalan Pancasila di kehidupan melakukan hal yang sama. Sehingga menurut saya penting bagi kita anak muda untuk kritis berideologi Pancasila," pungkas Dwi.(nis/sil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image