Dirjen Penguatan Riset Kemristekdikti Muhammad Dimyati (kiri) bersama Rektor UMM Fauzan saat kegiatan "Ngobrol Bareng Peneliti" |
PENINGKATAN jumlah penelitian yang telah dilakukan para peneliti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu alasan Dirjen Penguatan Riset Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Muhammad Dimyati mengunjungi UMM pada kegiatan "Ngobrol dengan Peneliti" Ahad (3/12) di Ruang Sidang Senat UMM.
Pada kegiatan sharing ini, Dimyati mengingatkan pada peneliti untuk dapat melakukan penelitian sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat segera diimplementasikan mengingat ada banyak hal yang dapat diciptakan di tengah masyarakat modern.
"Anda semua pasti mengetahui Go-Jek yang tercipta dari problem yang terjadi di tengah masyarakat," ungkap Dimyati.
Ditambahkan Dimyati, hal yang harus diingat dalam melakukan penelitian adalah bukan hanya sekedar menulis namun perlu dilakukannya pengakuan kekayaan intelektual. Hal tersebut didukung oleh status perguruan tinggi swasta yang memiliki kesempatan besar melakukan penelitian sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat.
"UMM sebagai salah satu universitas swasta yang luar biasa harus bisa masuk dalam arus penelitian untuk mendukung kedudukan jumlah penelitian Indonesia di tingkat ASEAN," jelas Dimyati.
Bagi Rektor UMM Fauzan, kehadiran Dirjen Penguatan Riset Kemristekdikti ini menjadi angin segar dan semangat positif bagi para peneliti UMM.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Dirjen Riset Kemristekdikti. Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk semangat positif bagi kami peneliti UMM," ujar Fauzan.
UMM melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) menghadirkan seluruh peneliti terbaik milik UMM untuk berbagi ide dan inovasi tentang penelitian. (nis/han)