Kenalkan Orem-orem, Mahasiswa UMM Sabet Juara I Communication Festival 2018 di Jakarta
Author : Humas | Rabu, 08 Agustus 2018 10:13 WIB
|
Kenalkan Kuliner Legendaris Malang Orem-orem, Mahasiswa UMM Sabet Juara I pada Communication Festival 2018 |
Mengingat Malang berarti pula mengingat kuliner khasnya, salah satunya adalah Bakso. Jika Bakso Malang sudah dikenal seantero nusantara, maka siapapun yang datang ke Malang tidak boleh melewatkan penganan lain yang juga tidak kalah legendaris, yakni Orem-orem.
Olahan kuliner dengan ciri khas tempe dengan kuah santan kelapa ini, membawa tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi Juara I pada ajang Communication Festival 2018 di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta.
Mereka ialah Rahmania Santoso, Arif Priyono, dan Arul Ivansyah ketiganya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam Sawang Sinawang Films.
"Sawang Sinawang Films adalah kelompok yang dibentuk oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengambil konsentrasi Audio Visual," terang Rahmania.
Festival yang dihelat oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAI ini dilaksakan sejak Jumat-Minggu (3-5/ 8). Menjadi salah satu kelompok yang terpilih untuk mempresentasikan produk lomba kategori Broadway (Broadcasting Way) yang berfokus pada citizen journalism dan mengangkat kuliner nusantara, Rahmania mengaku bahwa presentasi yang disiapkan sebetulnya agak terburu-buru.
"Kita baru tahu kalau kita lolos itu jam satu malam, dan kita baru sampai Jakarta itu subuh sedangkan kita harus presentasi jam delapan pagi," terang mahasiswi yang baru saja menyelesaikan tugas akhirnya.
Dipilihanya Orem-orem sebagai kuliner yang dipresentasikan oleh Sawang-Sinawang Films diawali dengan riset tentang kuliner khas Malang. Menurut Arul, Orem-orem dipilih karena belum banyak orang yang tahu dan mengenal makanan khas Malang ini.
"Kita pilih Orem-orem karena kita sendiri anggota tim ini belum tahu dengan pasti tentang makanan ini," jelas Arul.
Communication Festival 2018 rutin diadakan dengan mengusung tema dari isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan. Tahun ini, dengan tema Wujudkan Potensi Nusantara acara digelar dnegan misi memperkenalkan budaya Indonesia melalui potensi khas daerah yang dimiliki.
"Tema besar acara ini adalah Wujudkan Potensi Nusantara dan setiap kategori lomba juga memilki sub tema yang berbeda," papar Rahmania.
Festival ini dibagi menjadi tiga kategori lomba, yaitu Broadway (Broadcasting Way), GoPro (Go PR Professional), dan Advertime (Advertising Time). (nis/sil)
Shared:
Komentar