Ketua B20 Indonesia Kupas Peranan Generasi Muda di Wisuda UMM

Author : Humas | Jum'at, 07 Oktober 2022 11:07 WIB
Para wisudawan UMM tenagh menyimak orasi ilmiah yuang disampaikan (Foto : Haqi Humas)

Generasi muda saat ini memiliki peranan krusial dalam memegang bangsa ini, sebagai agen perubahan pendidikan dan ekonomi. Peran generasi muda juga menentukan pembangunan nasional yang kuat dan tangguh. Hal tersebut diucapkan oleh Shinta Widjaja Kamdani selaku Ketua B20 Indonesia ini pada Wisuda ke 105 periode III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang dilaksankan pada tanggal (6/10) bertempat di Hall Dome UMM.

Coorinator Vice Chairwoman III, Kadin Indonesia ini menjelaskan bahwa B20 akan membentuk Future of Work and Education. Hal ini akan dibawa pada forum G-20, bulan November esok. Adapun B20 ini merumuskan tiga tema utama yaitu penciptaan pekerjaan berkelanjutan, pendidikan dan keterampilan yang sesuai produktivitas dunia kerja, serta keterlibatan dalam pemulihan dan pengembangan industri masa depan.

Shinta sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kaum muda saat ini tiga kali lebih rentan menjadi pengangguran di masa mendatang. Ia pun menegaskan bahwa sudah saatnya generasi muda memegang kendali perubahan bangsa sebagai wirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Hal tersebut dikarenakan dengan peningkatan pengusaha muda juga akan berbanding lurus dengan peningkatan inovasi dalam industri kreatif. 

Baca Juga : Pita Hitam di Wisuda UMM: Bentuk Kemanusiaan dan Keprihatinan Terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan

“Sudah saatnya generasi utamanya para muda wisudawan, sedini mungkin menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Hal ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi bangsa kedepanya” imbuhnya.

Sementara itu, Prof. Muhadjir Effendi, M.A.P selaku ketua Badan Pembina Harian UMM menjelaskan bahwa Indonesia kedepannya akan dibayangi tiga krisis yaitu krisis energi, pangan, dan juga inflasi. Ketiga krisis ini terjadi karena dua faktor yaitu, perang antara Ukraina dan Rusia serta pemanasan global. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan dari laporan International Monetary Fund (IMF) hanya ada dua negara dengan pertumbuhan ekonomi diatas 5% yaitu Arab Saudi dan Indonesia. Diprediksi pula pada akhir tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap pada angka 5,57%.

Baca Juga : UMM Terjunkan Tim Trauma Support Mobility dan Pendataan Korban

“Saya berharap para wisudawan di UMM yang kan merubah bangsa ini menjadi lebih baik. diharap pula setiap lulusan UMM dapat memiliki prinsip dan tak kenal lelah untuk belajar” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI) itu.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd, mengatakan bahwa dalam menghadapi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang, UMM memiliki program Center of Excellent (CoE). Program ini berguna dalam mengembangkan minat dan bakat dalam membuka lapangan kerja di masa yang akan datang. CoE ini terdiri dari berbagai bidang yang dimiliki oleh masing-masing jurusan.

“Saya berharap besar para wisudawan agar bisa dapat bekerja dan mandiri selepasnya dari UMM. Namun bagi para lulusan yang merasa belum cukup belajar bisa kembali ke UMM dan bebas memilih CoE yang kan dikuti,” ungkapnya mengakhiri. (haq/syi)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image