Lagi, Tiga Prodi UMM Kini Terakreditasi Internasinal

Author : Humas | Jum'at, 04 Agustus 2023 06:56 WIB
Sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dalam Kegiatan Koordinasi Persiapan Perkuliahan Tahun Akademik 2023-2024 (Foto : Zaki Humas)

Jangan terjebak dalam pekerjaan yang berdasarkan ceklis, tapi bekerja dengan ikhlas tanpa ada paksaan. Teruslah belajar untuk memahami mahasiswa serta jadi tenaga pendidik yang mengayomi dengan baik. Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan M.Pd dalam kegiatan koordinasi persiapan perkuliahan tahun akademik 2023-2024 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Adapun kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 2 Agustus 2023 yang dihadiri oleh para dosen, jajaran dekan dan wakil rektor.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan sertifikat akreditasi internasional FIBAA ke tiga program studi, yakni Ilmu Komunikasi, Manajemen dan Psikologi. Menariknya, pada koordinasi itupula UMM meluncurkan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) 2.0 sebagai rapor kinerja para dosen.

Baca Juga : Dosen UMM, Ini Plus Minus Ikut Asuransi

Lebih lanjut, Fauzan mengatakan, modal utama sebuah organisasi baik organisasi sosial maupun bisnis adalah memiliki budaya kerja atau organisasi yang sehat. Begitupun dalam mengembangkan pendidikan yang memerlukan budaya kerja yang baik dan saling memartabatkan satu dengan yang lain.

"Alhamdulillah, saya lihat di UMM telah terjalin budaya kerja yang baik dengan komunikasi yang humanis. Hal tersebut juga dibuktikan dengan raihan prestasi akreditasi internasional dari berbagai prodi yang kita miliki,” ungkap Fauzan.

Oleh karena itu, kolegalitas di masing-masing unit harus ditingkatkan. Sehingga jalan menuju perguruan tinggi yang memiliki mutu dan prestasi gemilang akan semakin mudah. Ia juga berpesan pada lektor atau tenaga pendidik untuk memiliki perasaan tidak tenang jika tidak membuat atau melahirkan sebuah inovasi.

Baca Juga : Inovatif, Mahasiswa UMM Bikin Sabun Tangan dari Ekstrak Daun Jambu Air

“Center of Excellence (CoE) yang kita miliki itu sebenarnya suatu pemantik dari inovasi dan gagasan baru lainnya. Program ini dibentuk agar mahasiswa memiliki kehidupan kuliah dengan ikatan kerja. Sehingga mereka tidak hanya memiliki bekal akademik tapi juga softskill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja,” jelas Fauzan.

Menurutunya, CoE merupakan program yang futuristik. Bahkan telah mendapatkan banyak perhatian dari banyak pihak. Baik itu di tingkat nasional hingga internasional, termasuk dari UNESCO. Apalagi program seperti ini tidak ditemui di perguruan tinggi lain.

Terakhir, Fauzan juga menegaskan bahwa saat ini, UMM tengah mengimplementasikan 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) dengan tri catur dharma perguruan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai komitmen kepedulian UMM. Bukan hanya di bidang pendidikan saja, tapi juga turut berkontribusi pada masyarakat dunia. (Zak/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image