FPP melakukan proses akreditasi Internasional (Foto : Lintang humas). |
Langkah internasionalisasi senantiasa diupayakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terbaru, lima program studi Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM menyongsong akreditasi internasional, yakni prodi yakni Agroteknologi, Peternakan, Budidaya Perairan, Teknologi Pangan dan Kehutanan. Adapun lembaga internasional yang melakukan proses akreditasi adalah Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) pada pertengahan Februari ini. Lembaga tersebut berasal dari Jerman yang memiliki fokus disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.
Pada kunjungannya ke UMM, salah satu penilai Dr. Sonja Kleinerts mengapresiasi berbagai program unggulan yang ada di FPP UMM. Apalagi melihat fakta bahwa sektor pertanian dan peternakan sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Misalnya terkait pemenuhan kebutuhan pokok.
Baca juga : Apa Itu Urban Farming dan Manfaatnya? Begini Penjelasan Dosen UMM
“Terkait program inovasi yang dilakukan UMM, saya sangat mengapresiasinya. Apalagi mengingat bahwa bidang pertanian dan peternakan merupakan komoditas primer bagi manusia,” tambah Kleinerts.
Sementara itu, dalam sharing session bersama pihak ASIIN, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE., M.Si. Rektor UMM menyampaikan akan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. Sampai saat ini, Kampus Putih uga terus mengusahakan hal tersebut melalui berbagai cara. Mulai dari peningkatan kualitas pengajar hingga pemberian fasilitas yang mumpuni bagi mahasiswa, baik dari segi fasilitas fisik maupun non fisik.
Baca juga : Derlin, Mahasiswa UMM yang Juarai Jateng Kickboxing Championship
“Sudah saatnya UMM untuk melakukan internasionalisasi secara menyeluruh. Beberapa prodi sudah dapat akreditasi internasional FIBAA, AUN-QA dan lain-lain. UMM juga pernah jadi universitas Islam swasta nomor 1 di dunia versi Unirank dan prestasi-prestasi lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nazar juga menjelaskan bahwa UMM memiliki program terobosan yang diberi nama Center of Excelence (CoE). Program unggulan Kampus Putih itu memiliki peran untuk meningkatkan skill profesionali bagi mahasiswa. CoE juga sudah dijalankan oleh lima program studi yang sudah diajukan ke ASIIN. Bahkan banyak lulusan program CoE tersebut yang sudah diterima di dunia profesional bersama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
“Di FPP UMM, terdapat CoE kelas profesional ruminansia, unggas, kakao, udang, koi, industri produksi benih tanaman, dan essential oil. Itu semua kelas profesional yang menjadi program unggulan yang membentuk dan mengajari mahasiswa langsung di dunia kera selama satu semester,” ungkap mengakhiri.
Ada berbagai manfaat yang diperoleh dengan adanya akreditas internasional. Mulai dari pengakuan dari dunia pendidikan internasional hingga peningkatan mutu pendidikan. Selain itu juga dapat menarik perhatian pengajar dari luar negeri untuk memberikan ilmunya di kampus tersebut. (faq/wil)