Tim LK UMM bersama tim Kemdikbud RI dan komunitas budaya di Auckland sesaat setelah peresmian AUTIC. |
LEMBAGA Kebudayaan (LK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terlibat dalam pendirian Auckland University of Technology-Indonesian Center (AUTIC) di New Zealand. Lembaga ini merupakan hasil inisiasi bersama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI dengan Auckland University of Technology (AUT).
Karena itulah pada peresmian AUTIC di Auckland, New Zealand, pada akhir Agustus (30/8), sekretaris LK Dr Iis Siti Aisyah MT dan pegiat LK Arina Restian MPd turut serta bersama rombongan Kemdikbud. Selain peresmian tersebut, selama sepekan di Auckland, tim LK juga berkunjung ke sejumlah komunitas Muslim dan komunitas kultural di kota itu.
Di antara komunitas yang dikunjungi yaitu Warna Indonesia, komunitas ID-NZ dan Himpunan Umat Muslim Indonesia Auckland (Humia). Sebagai apresiasi atas kiprah sejumlah komunitas tersebut, LK telah menyiapkan buku “Diaspora Pejuang Budaya” yang disusun oleh Iis Siti Aisyiah beserta tim, untuk seri New Zealand.
Terkait AUTIC, Iis Siti Aisyah berkisah, ide pendiriannya dilatari pengamatan adanya beberapa komunitas pegiat budaya Indonesia di Auckland. Hal itu lantas diapresiasi oleh Kemendikbud RI, sekaligus sebagai media promosi budaya Indonesia. Gagasan tersebut disambut cepat oleh Kemendikbud untuk direalisasikan lebih dengan melibatkan KBRI New Zealand di Wellington.
“Alhamdulillah, pada 30 Agustus 2017, AUTIC dibuka secara resmi oleh Dubes RI Bapak Tantowi Yahya dan Bapak Mc. Cormack, Rektor Auckland University of Technology . Pada kesempatan itu, juga ada serah terima satu set gamelan Jawa, Tifa Papua dan lukisan kayu Papua antara wakil Kemdikbud dan AUT, “ papar Iis.
Sementara pada kesempatan yang sama, LK UMM menyerahkan Buku Batik Jawa Timur yang diterbitkan LK UMM, CD Tari Bedhayan Gagrak Sumirat yang diciptakan Arina Restian, serta lima karakter Topeng Malangan, “AUTIC akan berisikan berbagai informasi tentang Indonesia, dan pelatihan-pelatihan budaya,” jelas Iis. (frid/han)