LATIHAN Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) kembali digelar Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pelatihan selama tiga hari sejak Jumat-Minggu, (2-4/10), itu diikuti tak kurang 200 fungsionaris mahasiswa dari berbagai unit, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Eksekutuif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Lembaga Semi Otonom (LSO).
Pembantu Rektor III, Dr Diah Karmiyati, mengatakan kegiatan ini merupakan ajang membekali para aktivis mahasiswa agar dapat menjalankan roda organisasinya dengan baik. Selain itu, hal ini merupakan bonus untuk para pengurus untuk belajar kepemimpinan yang bermanfaat untuk menyiapkan masa depan nantinya.
“Ini menjadi ajang penggemblengan sehingga mahasiswa yang terpilih ini akan memperoleh bekal lebih dibanding mahasiswa lainnya. Kita memberi apresiasi kepada mahasiswa aktivis,” kata Diah.
Ditambahkannya, fungsionaris mahasiswa adalah orang terpilih karena mereka diseleksi secara alami dari sesama mahasiswa. Oleh karenanya, kesempatan langka ini hendaknya dimanfaatkan untuk berlatih mengelola organisasi dengan baik dan memperkuat karakter kepemimpinan. “Ini bonus buat kalian yang terpilih,” tegas Diah lagi.
Selama tiga hari, peserta disodori berbagai materi pelatihan dan praktik. Antara lain tentang keorganisasian, membangun jaringan internasional, desain web, keprotokoleran, publikasi dan hubungan media, serta materi tentang karakter nasionalisme. Di hari terakhir, peserta diajak melakukan olahraga outbond dengan game-game leadership.
LKMM merupakan tradisi yang dilakukan UMM sejak sepuluh tahun terakhir. Tujuannya, untuk menguatkan organisasi kemahasiswaan serta memperteguh karakter kepemimpinan mereka agar bisa menjadi teladan bagi mahasiswa secara keseluruhan. (nas)