Luncurkan Aplikasi Kekinian, Muhammadiyah Siapkan Digitalisasi Sumberdaya Kader

Author : Humas | Jum'at, 13 April 2018 17:22 WIB
Ketua Bidang Jaringan MPK PP Muhammadiyah Faiz Rafdhi menunjukkan
Aplikasi Sistem Pengkaderan Muhammadiyah.
Seiring dengan perkembangan jaman, isu, dan tantangan global, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang memiliki jumlah kader dalam skala besar siap melahirkan kader-kader penerus bangsa. 
 
Melalui agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke II yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Majelis Pendidikan Kader (MPK) Muhammadiyah mengusung tema Penguatan Kaderisasi Menuju Transformasi Sumberdaya Kader.
 
Tema tersebut dirancang sebagai bentuk respons Muhammadiyah terhadap dinamisme perubahan tatanan sosial yang dapat merubah sistem pengkaderan Muhammadiyah itu sendiri. Ketua MPK Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ari Anshori menyatakan bahwa kader Muhammadiyah harus disiapkan untuk menghadapi Revolusi Industri yang saat ini secara masif turut merubah kebutuhan kualitas sumber daya manusia.
 
“Pengkaderan Muhammadiyah tidak hanya sekedar sebagai jalan dakwah Muhammadiyah, namun juga harus sebagai lahan peningkatan kualitas sumber daya kader itu sendiri,” tegasnya.
 
Sebagai salah satu langkah mempermudah proses kaderisasi Muhammadiyah, hari ini Jumat (13/04) MPK resmi meluncurkan aplikasi berbasis digital Sistem Pengkaderan Muhammadiyah (SPM). Aplikasi yang dikembangkan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Muhammadiyah Jakarta ini merupakan upaya untuk meningkatkan sistem transformasi pengkaderan Muhammadiyah saat ini.
 
Menurut Faiz Rafdhi, aplikasi ini dirancang sebagai pembuka jalan bagi kader-kader Muhammadiyah atau non-kader Muhammadiyah yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang sistem kaderisasi di Muhammadiyah.
 
“Aplikasi ini dibuat untuk membuka jalan bagi siapapun yang ingin mengenal Muhammadiyah,” jelas Ketua Bidang Jaringan MPK PP Muhammadiyah tersebut.
 
Kegiatan Rakernas II MPK PP Muhammadiyah ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni Jumat hingga Minggu (13-15/4).  Rakernas tersebut juga dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy pada agenda stadium general dengan tema Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia. (nis/sil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image