PEMBUKAAN PESMABA: Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Dr Sutrimo bersama Rektor UMM Fauzan setelah memberikan orasi ilmiah di hall dome UMM, Senin (4/9). (foto: Rino Anugrawan) |
DIREKTUR Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) Dr Sutrimo menyatakan mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah orang-orang yang istimewa. Pasalnya, mereka merupakan orang-orang terbaik yang mewarisi semangat juang tokoh Muhammadiyah.
Dikatakan Sutrimo, tokoh-tokoh pendiri Muhammadiyah sejak awal pergerakannya telah memelopori gerakan Islam yang berkemajuan dan progresif. Sementara UMM, menurut pandangan Sutrimo, merupakan kampus yang visi-misinya sejalan dengan visi-misi tokoh pendiri Muhammadiyah.
“Visi-misi tokoh pendiri Muhammadiyah sejalan dengan visi-misi UMM. Secara otomatis, DNA perjuangan tokoh Muhammadiyah mengalir dalam darah mahasiswa baru UMM,” ujar Sutrimo saat kuliah umum pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di hall UMM Dome, Senin (4/9).
Alumni SMA Muhammadiyah Kudus tersebut mengungkapkan, sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM), tak ayal UMM akan mengembangkan mahasiswanya untuk percaya diri, mandiri, berintegritas, ulet, tak pantang menyerah, dan berjiwa Pancasilais. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan muatan kemurnian ajaran Islam yang menjadi ruh Muhammadiyah. “Anda sangat beruntung bisa kuliah di kampus Muhammadiyah. Saya hanya sempat mengenyam pendidikan Muhammadiyah di SMA,” pungkas Sutrimo. (ich/han)