Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Besar Peluang Go Internasional

Author : Humas | Sabtu, 19 Mei 2018 13:24 WIB
Foto ilustrasi: Duta Besar Arab Saudi saat menghadiri Festival Anak Soleh di UMM 

Seminar Nasional dengan tema “Mewujudkan Pendidikan Bahasa Arab yang Berkemajuan dan Menggembirakan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)” diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ketua Progran Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Arab Ahmad Fathoni, Lc., M.Ag  menyampaikan, dewasa ini sebagian besar orang menganggap Bahasa Arab sebagai Bahasa yang sangat sulit dipahamI. Padahal seiring perkembangan zaman, Bahasa Arab banyak dibgunakan sebagai Bahasa Internasional yang memiliki peluang besar untuk menunjang karir seseorang.

“Bahasa Arab tidak melulu digunakan untuk memahami teks Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sebagaimana profil lulusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UMM tidak hanya menjadi agamawan, akan tetapi dapat menjadi seorang pendidik, penerjemah dan wirausahawan,” tambahnya.

Lebih lanjut Fathoni mencontohkan, sektor pariwisata menjadi salah satu peluang untuk orang yang menguasai bahawa Arab dapat menimba pengalaman, menambah pengetahuan bahkan icome yang cukup lumayan. Misalnya saja saat kedatangan rombongan keluarga Raja Salman yang membuka lowongan guide dalam jumlah besar.

“Saat ini, sudah banyak orang Arab berkunjung ke Indonesia, namun terkendala pada guide. Seperti datangnya Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu  lalu. Kesempatan serupa juga menjadi peluang bagi mahasiswa pendidikan Bahasa arab untuk mengaplikasikan teori yang didapat selama kuliah didukung dengan adanya mata kuliah bahasa arab pariwisata,”tambahnya.

Melalui seminar ini, Fathoni juga menyampaikan beberapa tips untuk membuat suasana belajar Bahasa Arab lebih menggembirakan, salah satunya adalah dengan menyukai dosennya terlebih dahulu.

“Jika kita sudah menyukai dosen, maka ilmu akan mudah kita fahami dan dengan demikian, khususnya bagi mahasiswa akan belajar dengan gembira dan tidak merasa tertekan,”tegasnya.

Selain seminar, pada hari ini juga diadakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UMM dan UMY.  MoA ini adalah tindak lanjut dari MoU sebelumnya. Ketua Prodi Bahasa Arab UMY Talqis Nurdianto, LC, M.A. menyampaikan kerjasama ini menjadi bentuk nyata usaha kedua kampus untuk meningkatkan kualitas Prodi Bahasa Arabnya.

“Kami menggandeng PTM yang telah memiliki akriditasi A. Beberapa kerjasama yang dilakukan dalam bentuk penelitian, barter seminar, naskah jurnal, pertukaran staf fakultas, atau pertukaran dosen. Kami juga melakukan kerjasama e learning, misalnya ada mata kuliah yang sama, seperti mata kuliah ilmu nahwu, kemudian nilai ujian yang didapat dari e-learning tersebut dapat diakui,” (mif/sil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image