Mahasiswa UMM Serukan Hijrah Melawan Asap

Author : Humas | Selasa, 13 Oktober 2015 16:27 WIB

TAHUN Baru Hijriyah 1 Muharram 1437 yang bertepatan pada Rabu (14/10) menjadi momentum bagi sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk aliansi gerakan solidaritas merespon bencana asap nasional yang menyelimuti Sumatera dan Kali

Bahasa Inggris

mantan.

Gerakan yang telah dipublikasikan via media sosial dengan tanda pagar (tagar) #MelawanAsap ini, akan dimulai dengan Gerakan Shubuh Berjamaah (GSJ) pada Rabu (14/10) di Masjid AR Fachruddin UMM. Acara ini juga sekaligus diisi dengan aksi penggalangan dana peduli korban bencana kabut asap. Kemudian, pada siang harinya, aksi akan dilanjutkan dengan penggalangan dana di Jalan Veteran, kota Malang.

Ketua Badan Pemakmuran Masjid (BPM) AR Fachruddin UMM, Drs H Syamsurizal Yazid MA mengaku senang serta menyambut positif aksi GSJ ini. Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10), Syamsurizal mengungkapkan, berdasarkan pertemuan beberapa waktu lalu dengan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) lahir rekomendasi untuk melakukan gerakan seperti yang dilakukan aliansi mahasiswa UMM ini.

“Kita tahu bahwa di kampus lain ada yang sudah lebih dulu memulai. Saya berharap, gerakan ini tidak hanya kali ini saja diadakan, tapi juga bisa dirutinkan tiap bulannya,” kata Syamsurizal.

Senada dengan itu, Presiden Mahasiswa UMM, Abdul Haifdz Ahmad saat ditemui bersama elemen mahasiswa saat konsolidasi juga menyambut baik gerakan ini. “Gerakan-gerakan seperti ini sangat baik dilakukan. Apalagi bisa bersinergi dengan seluruh elemen mahasiswa. UKM, HMJ, BEMFA serta seluruh civitas akademika juga diharapkan bisa ikut terlibat di dalamnya. Dari Masjid, peradaban Indonesia bangkit,” ujar Hafidz.

Selain di UMM, acara GSJ ini serentak diadakan di seluruh kampus-kampus besar Indonesia. Di antaranya, Masjid Salman-ITB, Masjid Nurul Huda-UNS, Masjid Kampus UNDIP, Masjid Ukhuwah Islamiyah-UI, Masjid al-Hurriyah-IPB, Masjid Manarul Ilmi-ITS, Masjid Darussalam-IAIN Palangkaraya, Masjid Raden Fatah-UB, Masjid al-Muhtadin-UNTAN, Masjid al-Wasii-UNILA, Masjid Kopelma Darussalam-UNSYIAH, Masjid Ulul Albab-UNNES, serta sejumlah masjid kampus lainnya.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian (UKM-K) Jamaah AR Fachruddin UMM, Muhamamd Kamal Hafiz mengungkapkan, GSJ ini merupakan ajang mempersatukan semua elemen untuk membangun Indonesia melalui masjid kampus. “Dari masjid kampus, untuk Indonesia bangkit,“ serunya.

Kamal menambahkan, sebenarnya GSJ ini merupakan gerakan yang diinisiasi Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN). “Namun, di UMM gerakan ini tidak mengatasnamakan siapa-siapa, tetapi ini merupakan gerakan bersama untuk membangun Indonesia,” terangnya. (can/han)

Shared: