Masif Mendampingi, LPT Psikososial Wujud Dedikasi UMM Pada Masyarakat

Author : Humas | Kamis, 10 Januari 2019 10:27 WIB
Salah satu kegiatan relawan UMM saat berada di Palu. (Foto: Istimewa)
LABORATORIUM Psikologi Terapan (LPT) Psikososial merupakan wujud dedikasi UMM pada bidang Psikologi. Dinaungi langsung Fakultas Psikologi, LPT Psikososial telah masif mendampingi masyarakat sejak peristiwa Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Konflik Poso, Tsunami Aceh dan baru-baru ini pada Gempa Palu serta Donggala.
 
Keberadaan Psikososial selama ini kebanyakan dianggap sebatas untuk bencana. Padahal tidak demikian, seperti dikatakan Alifah Nabilah Masturah, S.Psi., M.A, staff LPT Psikososial. “Sebenarnya bisa juga untuk ODHA dan trauma-trauma lainnya. Intinya adalah mental (psikis, red.) yang diobati pada psikososial,” tuturnya. 
 
Memang, stigma tentang psikososial banyak yang kurang tepat. Disangka, psikososial hanya mengurusi anak-anak penyintas pasca bencana. Alifah mencontohkan, ranah aksi psikososial sebenarnya lebih luas. “Para relawan terbagi menjadi beberapa bagian, di antaranya untuk menangani anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak,” jelasnya.
 
Pendekatan kepada setiap umur tentunya berbeda. Keidentikan Psikososial untuk anak-anak tentu tak tepat. Selain itu, Psikososial tidak hanya beraksi saat bencana. Psikososial juga dapat memberikan treatment misalnya kepada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). “Kita berikan treatment agar siap menghadapi sosial,” kata Alifah.
 
Durasi dalam pemberian Psikososial pada peristiwa bencana biasanya tak lebih dari sebulan. Hal tersebut karena relawan juga membutuhkan energi baru untuk memberikan penanganan Psikososial. Sejauh ini, kerja sama yang paling masif ialah bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
 
Dekan Fakultas Psikologi, Muhammad Salis Yuniardi, S.Psi, M.Psi, Ph.D, Psikolog. menerangkan, Fakultas Psikologi kosisten menurunkan tenaga-tenaga terbaiknya untuk memberikan pelayanan Psikososial kepada korban bencana maupun konflik. Para relawan telah dibekali langsung beragam kompetensi oleh LPT Psikososial.
 
Selain yang dikerjasamakan dengan MDMC melalui LPT Psikososial, UMM memang tengah banyak melakukan pengabdian terhadap para korban bencana yang belakangan dialami sejumlah daerah di Indonesia. Salah satu di antaranya melaui skema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang ditempatkan di Palu, Sulawesi Tengah.
 
Termasuk yang dilakukan RSU UMM yang mengirim dokter dan perawatnya ke Donggala, Sulawesi Tengah. Terhitung sejak Oktober 2018 lalu, relawan RSU UMM terjun langsung ke salah satu wilayah terdampak bencana. Berbagai aksi ini sesuai dengan visi dari Rumah Sakit Islam yang menjunjung visi kemanusiaan.
 
Dalam waktu dekat, tepatnya 13 Januari 2019, LPT Psikososial bakal menggelar Diklat Psikososial Dasar bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Tak menutup kemungkinan, LPT Psikososial UMM akan menerjunkan relawannya untuk turut membantu pemulihan trauma dari korban bencana Tsunami di Selat Sunda. (nis/mir/can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image