Menkominfo Rudiantara Hadiri Wisuda UMM

Author : Humas | Sabtu, 20 Mei 2017 08:20 WIB

SEBANYAK 1255 lulusan UMM, hari ini (20/5) dikukuhkan dalam gelaran Wisuda ke-84 di UMM Dome. Wisuda kali ini merupakan periode kedua dari empat periode wisuda yang diselenggarakan UMM di tiap tahunnya. Mereka yang dikukuhkan adalah lulusan dari Diploma 3, Sarjana Strata 1 dan Sarjana Strata 2. 

Meneruskan tradisi sebelumnya, UMM kembali menghadirkan tokoh nasional dalam setiap gelaran wisuda maupun perhelatan penting lainnya. Adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang hadir memberi orasi selama satu jam pada para wisudawan beserta undangan. 

Kehadiran Menkominfo sekaligus meninjau fasilitas laboratorium terkait yang dimiliki UMM, di antaranya yaitu Laboratorium Ilmu Komunikasi (Lab Ikom) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Laboratorium Teknik Informatika (Lab TI) di Fakultas Teknik (FT). Secara keseluruhan,UMM memiliki 42 laboratorium yang terdiri dari 25 laboratorium eksakta dan 17 laboratorium sosial.

Seperti dijelaskan Kepala Lab Ikom UMM, Jamroji, di laboratorium ini, selain keunggulan dalam hal ketersediaan alat-alat teknologi komunikasi yang mumpuni, desain praktikum bagi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dirancang berbeda dengan praktikum pada umumnya. 

“Kalau yang lain praktikumnya baru sebatas simulasi, kita praktikumnya real case dan real client di luar kampus. Mahasiswa diterjunkan langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan klien dengan aktivitas-aktvitas yang real juga,” terangnya. Konsep inilah yang kemudian ia sebut dengan link and match.

“Diharapkan setelah mahasiswa lulus dan terjun di dunia kerja, mahasiswa sudah tidak perlu penyesuaian dan adaptasi lagi karena telah ditunjang desain praktikum dan ketersediaan alat yang baik di sini,” tukasnya.

Sementara itu, di tengah maraknya virus Malware Ransomware, salah satu upaya yang diwujudkan Lab TI UMM yaitu kerjasama dengan organisasi nirlaba internasional Indonesia Honeynet Project (IPH). “Laboratorium ini melalui sokongan IPH mengembangkan security resource bernama Honeypot yang sengaja dibuat untuk diselidiki, diserang, atau dikompromikan dari upaya peretasan oleh hacker  terhadap sistem informasi,” kata kepala Lab TI UMM Eko Budi Cahyono. (can/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image