Muhammad Syahrullah. Sr mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berhasil menyabet juara tiga dalam Pekan Olimpiade Dan Seni Akbar Nasional (POSAN). (Foto: Istimewa) |
Terkendala oleh waktu dan alat tak membuat semangat Muhammad Syahrullah. Sr untuk mengikuti berbagai perlombaan essay. Berkat usaha gigihnya tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berhasil menyabet juara tiga dalam Pekan Olimpiade Dan Seni Akbar Nasional (POSAN). Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Platform Gudang Prestasi Indonesia akhir bulan lalu.
Syahrul, sapaanya menjelaskan bahwa essay yang dibuatnya ini mengangkat tema tentang Pancasila dalam konteks sejarah bangsa Indonesia. Essay itu dibuat hanya dengan memakan waktu satu hari saja, mulai dari penggalian ide, penulisan essay, revisi, hingga submit karya. Mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah tersebut menjelaskan bahwa manajemen waktu merupakan kunci utama dalam menyelesaikan essay tersebut.
“Saya mengerjakan essay mulai dari jam sepuluh pagi sampai dengan jam dua belas malam. Dikarenakan tidak memiliki laptop, jadi selama proses pengerjaan saya menggunakan aplikasi microsoft word yang ada di smartphone. Lebih susahnya lagi karena smartphone saya sudah tua, jadi sering mengalami hang. Belum selesai sampai di situ, saya juga terkendala oleh pembuatan daftar pustaka yang membutuhkan mendeley. Jadi saya meminjam laptop teman saya di jam-jam akhir sebelum submit karya,” ungkap mahasiswa angkatan 2022 ini.
Baca juga: Dosen UMM: Jelang Pemilu, Pemilih Pemula Wajib Waspadai Black Campaign
Terkait motivasi dalam mengikuti lomba, Syahrul mengatakan bahwa ia ingin memanfaat momen liburan semester ini untuk mendulang berbagai prestasi. Selain itu, dengan mengikuti perlombaan literasinya juga akan bertambah, terkhusus di bidang essay. Tema perlombaan ini juga sangat menarik minat Syahrul, yaitu Moderasi dan Pancasila.
“Sebagai tema essay kali ini, Pancasila memiliki peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Tak hanya sebatas mengetahui tentang peranan Pancasila dalam pembentukan negara, mempelajari pancasila juga dapat membantu dalam membangun identitas nasional, memelihara stabilitas politik, memajukan pembangunan sosial dan ekonomi. Pun dengan memastikan bahwa hak-hak setiap individu diakui dan dilindungi,” ujar mahasiswa asal Makassar tersebut.
Lebih lanjut Syahrul mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak berekspektasi lebih untuk memenangkan perlombaan. Jika pun kalah, Syahrul berkata bahwa ini cukup menjadi pengalaman yang berharga baginya.
Baca juga: Cerita Asyik Mahasiswa UMM Studi dan Bertemu Artis K-pop di Korea
“Saya berayukur UMM selalu mendorong mahasiswanya untuk berprestasi. Pun dengan penghargaan yang diberikan kepada mereka yang berprestasi. Saya berharap dapat terus menjaga semangat dan dedikasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Membuktikan bahwa kemenangan ini merupakan awal dari sebuah perjalanan yang lebih baik,” ungkapnya mengakhiri. (syi/wil)