Suasana launching koran Milenis oleh prodi PBI UMM. (Foto: Syifa Humas) |
Sudah terjual 1.000 eksemplar koran, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang launching koran Milenis. Tak hanya melaunching karya koran mahasiswa, acara ini juga memuat berbagai nominasi penghargaan bagi mahasiswa yang memiliki potensi apik. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 16 Januari lalu dan dihadiri oleh ratusan tamu serta mahasiswa.
Ketua Prodi PBI UMM Arif Setiawan, M.Pd., menjelaskan bahwa mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata di bidang jurnalistik kepada mahasiswa. Terhitung ada puluhan mahasiswa yang turut ikut dalam proses kerja lapang. Tak hanya belajar mengenai kepenulisan berita, mereka juga mendapatkan pengetahuan terkait bagaimana industri koran bekerja.
Baca juga: Mantan Teroris Selesaikan Studi Doktor di UMM
Menariknya, meski belum mahir dan memperoleh materi dasar jurnalis, namun upaya mereka mampu menarik minat pembaca untuk membeli lebih dari 1.000 koran yang diproduksi. “Ini tentu bekal berharga untuk bisa bersaing di dunia kerja nanti. Kalaupun Koran Milenis ini mau diteruskan dan dibikin lebih profesional, mahasiswa bisa menjadikannya badan hukum. Sehingga adanya koran ini tidak hanya bertahan selama satu tahun, tapi juga bisa dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya,” katanya.
Raihan ini juga dinilai membuktikan bahwa mahasiswa PBI memiliki kompetensi untuk bersaing di dunia jurnalistik. Hal itu juga dirasakan oleh salah satu mahasiswa PBI peserta kerja lapang, Ahmad Faizinal Akbar Tri Putra. Meski ia memilih PKL karena lokasinya di Malang, namun kini ketertarikan dan kemmapuannya dalam menulis terus meningkat. Bahkan, berkat kerja keras dan ketekunannya, ia mendapat tawaran kerja di salah satu media.
Baca juga: Mahasiswa FPP UMM, Wamil Kilat dengan Pusdik Arhanud
“Saya mendapat banyak pemahaman tentang industri koran ,tak hanya tentang kepenulisan berita tetapi juga tentang layout koran, pembuatan rubrik, manajemen perusahaan, serta marketing dan juga cara distribusi koran. Mata kuliah ini sangat berkesan bagi saya dan saya bangga telah membuat koran Milenis ini bersama teman-teman,” kata mahasiswa asal Gresik tersebut.
Akbar, sapaan akrabnya juga berharap PKL jurnalistik ini bisa diikuti dengan serius oleh para mahasiswa. Dengan begitu, imu yang ada bis terserap dengan maksimal dan mampu mencetak pemuda yang memiliki kemampuan menulis. “Dengan berbagai materi yang ada, kami jadi bisa lebih paham tentang industri koran maupun media dan bisa langsung mempraktekkanya,” pungkas Akbar. (syi/wil)