Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP dan Rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd.saat memasuki Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang. |
WAKIL Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang kini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., dalam pengajian bulanan yang diadakan di Auditorium UMM, Sabtu (15/4) mendorong UMM untuk memperluas ekspansi dakwahnya ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Muhadjir mengatakan, selain potensi wisata, daerah yang berada di zona 3T itu sangat mungkin untuk diberdayakan masyarakat muslimnya. Meski tidak banyak, Muhammadiyah di daerah tersebut memiliki potensi strategis untuk berkembang. Beberapa daerah yang disebut Muhadjir di antaranya Kepuluan Aru dan Wakatobi.
Selain penguatan internal lewat konsolidasi, UMM juga didorong untuk melakukan ekspansi dakwah. Selain sebagai bentuk pengembangan UMM secara institusi, juga sebagai bentuk peningkatan serta perluasan peran di masyarakat.
“Konsolidasi terus tanpa ekspansi akan macet. Kalau ekspansi terus tanpa konsolidasi akan kropos. Keduanya harus berjalan secara harmonis,” kata Muhadjir di hadapan civitas akademika UMM.
Dengan mengutip al-Quran surat at-Taubah ayat 111, Muhadjir menegaskan, spirit Masyayikh atau pelawat yang terkandung dalam ayat tersebut juga mesti mulai digalakan oleh UMM.
“Dulu, karena kondisinya darurat, maka muslimin diminta berjihad lewat jalan perang. Tapi dalam konteks kekinian, Indonesia misalnya yang tidak dalam kondisi darurat atau perang, ekspansi berupa perluasan peran di masyarakat menjadi jalan yang ditempuh. Para pendahulu Muhammadiyah seperti AR. Fachruddin juga mengembangkan sayap dakwahnya sampai ke Sulawesi Selatan, juga Syafi’i Ma’arif ke Bima,” ungkapnya.
Merespon tawaran tersebut, Rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd. menyatakan bakal menindaklanjutinya dengan mengerahkan potensi yang dimiliki UMM untuk turut mengembangkan daerah yang berada di zona 3T tersebut. (can/han)