Mujahidin mahasiswa Baru yang Menorehkan Prestasi nasional (Foto : Istimewa) |
Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menyumbangkan prestasi membanggakan di ajang nasional. Kali ini Mujahidin, mahasiswa baru prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil meraih juara 3 pada lomba tilawah nasional UNNES Islamic Fair 2023. Adapun kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal pertengahan Desember ini.
Muji, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa kemenangan itu tak lepas dari keaktifannya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musabaqah Tilawah Al-Qur’an (MTQ). Apalagi ia memang percaya diri bahwa ia mempunyai bakat dan potensi yang besar. Tidak hanya itu, dengan menjadi bagian MTQ UMM, Muji banyak mendapatkan benefit yang besar.
Baca juga : Debat Cawapres Panas, Ini Tanggapan Ekonom UMM
“Alhamdulillah para coachnya profesional dan punya relasi yang luas. Jadinya ada banyak kesempatan lomba yang bisa saya coba,” katanya.
Dalam proses latihan sebelum lomba, Muji sering berlatih hingga malam. Bukannya merasakan rasa bosan dan capek, Muji malah sangat menikmatinya. Mulai dari mengecek intonasi nada, menjaga cara menyebut tajwid dan makhroj, serta melatih lagu adalah hal yang ia lakukan saat latihan.
“Tiap mau lomba, saya selalu fokuskan ke intonasi suara karena intonasi merupakan poin utama dalam tilawah. Saya juga telah membuktikan bahwa latihan keras pasti akan membuahkan hasil,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muji juga menjelaskan pentingnya menjaga suara dengan rahin latihan dan pola hidup. Jika sakit atau pilek, ia mengaku akan kesusahan untuk mengaji dan menikmati hobinya. Setiap kali mengikuti lomba, ia juga selalu menjaga fokus dan tekniknya. Misalnya dengan melenturkan otot agar tubuhnya tidak tegang. Menariknya, cara itu merupakan trik turun temurun yang dilakukan oleh keluarga besarnya.
Baca juga : FISIP UMM Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Kaji Terorisme, Politik, hingga Tata Kota
Mahasiswa asal NTB itu memang sudah lama menekuni bidang tilawah. Lahir di keluarga qori, membuatnya terdorong untuk mengikuti jejak keluarga. Menurut Muji, ayahnya merupakan inspirasi paling besar untuk selalu cinta kepada tilawah Alquran. Ayahnya selalu meyakini bahwa Alquran adalah mukjizat dan buku paling ajaib.
Terakhir, Muji juga bertekad untuk selalu menyumbangkan prestasi bagi Kampus Putih. Ia ingin menjadi mahasiswa yang selalu mengharumkan nama kampus di bdiang tilawah. “Meyakini diri mempunyai potensi adalah salah satu bentuk rasa syukur kita sebagai makhluk ciptaan Allah. Maka dari itu, teman-teman harus bersemangat mengasah potensi dan menjadi bintang di bidang yang ditekuni,” pungkasnya. (*ri/wil)