PDM Kota Malang Ajak Saudagar Muhammadiyah Dialog Bisnis
Author : Humas | Sabtu, 28 Juli 2018 16:15 WIB
Salah satu aspek penting dalam kehidupan adalah pengetahuan dalam berbisnis. Melihat situasi sekarang ini yang penuh persaingan bisnis, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang memberikan ruang dialog bisnis dengan mengundang para pengusaha Muhammadiyah, Sabtu (28/7) di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dialog bisnis tersebut membahas perkembangan dunia bisnis saat ini. Narasumber utama, Prof. Dr. Khusnul Ashar, SE. MA., Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya (UB) mengungkapkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dengan angka mencapai 85%. Sayangnya dari jumlah tersebut hanya 14% muslim yang menjadi pengusaha.
“Kita memasuki era digital, eranya teknologi. Bersaing secara online. Era digital dapat membuat bisnis menjadi mudah. Apalagi di era digital, masyarakat tidak hanya bisa berbisnis secara tatap muka tetapi juga melalui online,” ujar Khusnul Ashar.
Khusnul menambahkan bahwa organisasi Muhammadiyah memiliki sambutan positif di masyarakat. Brand image Muhammadiyah tidak hanya di sisi pendidikan tetapi juga kesehatan. Hal itu seharusnya menjadi pelecut bagi saudagar-saudagar Muhammadiyah untuk berani mengembangkan bisnis masing-masing.
Setuju dengan pendapat Khusnul, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa timur Dr. Ec. Indra N. Fauzi, MM melihat peluang bisnis dari segi kecanggihan internet.
“Semakin ke sini saya melihat anak muda makin tidak suka membaca. Mereka cenderung membaca bagian atas seperti judul, sedangkan isinya tidak,” kata Indra kemudian melanjutkan dengan pengalamannya bertemu pengusaha yang usianya masih muda 20 tahun di bawahnya.
Khusnul menjadi paham dengan fenomena anak muda yang meninggalkan busaya baca akibat perkembangan teknologi. Teknologi membuat segalanya menjadi mudah. Anak muda kini cenderung menyukai yang instan.
"Itulah mengapa bisnis secara online menjadi menguntungkan," pungkasnya.
Di akhir acara PDM Kota Malang memberikan ruang bagi nasabah Bank Jatim dan Bank BNI Syariah untuk bertukar cerita. Bank Jatim juga memperkenalkan aplikasi barunya yang bernama ‘Bejomu’ yang bisa mempermudah dan mendukung nasabah melakukan segala transaksi, terutama untuk mendukung llu lintas perdagangan(apn/sil)
Shared:
Komentar