Pejuang Muda hingga Pertukaran Pelajar Begini Cerita Seru Wisudawan UMM

Author : Humas | Kamis, 21 September 2023 04:03 WIB
Mikrajul Mukminin, wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (Foto : Istimewa)

Mikrajul Mukminin, wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berbagi cerita nya selama masih menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Berbagai prestasi telah ia raih dari tingkat Universitas hingga Nasional. Salah satunya bagaimana kiprahnya dalam program Pejuang Muda Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mikra sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ia terpilih menjadi ketua di angkatannya. Saat itu, ia bersama rekan-rekannya menjalankan program berkelanjutan untuk masyarakat. “Saat itu saya dan tim membuat program digital campaign yang difokuskan untuk karang taruna. Kami membuat kolam lele dan mengajari cara membudidayakan. Selain itu juga kami berikan pelatihan bagaimana memasarkan hasil dari ternak lele agar bisa memberikan keuntungan,” jelasnya.

Laki-laki yang baru saja diwisuda itu mengatakan, budidaya lele dipilih karena sesuai dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten Ngawi. Ia ingin masyarakat bisa melek digital dan memanfaatkannya untuk kebaikan bersama. Sehingga pemasarannya tidak hanya secara tradisional, tapi juga lewat teknologi.

Baca Juga : Begini Pesan Director Human Capital Kapal Api pada Ribuan Mahasiswa UMM

Menariknya, pada program itu pula ia menjalankan program air bersih untuk masyarakt. Ia melihat bahwa air bersih dan sehat sangat penting bagi kelanjutan hidup manusia. “Semua kegiatan yang kami lakukan selalu dalam kontrol dosen pembimbing. Kegiatan kami ini juga bisa dikonversikan ke mata kuliah. Maka dari itu saya merasa beruntung karena mendapatkan 18 konversi nilai,” kata pemuda asal Dompu itu.

Mikra juga menjadi salah satu peserta pertukaran mahasiswa pada tahun 2022 lalu ke Universitas Sumatera Utara selama satu semester. Saat itu ia tidak mengeluarkan biaya sepeserpun karena ditanggung oleh pemerintah. “Bahkan, karena program merdeka belajar kampus merdeka, saya malah mendapatkan beasiswa ketika kembali ke UMM untuk pembayaran UKT sebesar 4 juta,” tambahnya.

Baca Juga : Bersama Kampus Singapura, Mahasiswa UMM Bikin Enam Prototipe Produksi Tempe

Terakhir, Mikra mengatakan bahwa menjadi mahasiswa berprestasi di UMM sangat mudah karena sudah disediakan berbagai wadah potensi. Ada puluhan unit kegiatan mahasiswa (UKM), organisasi internal mahasiswa, dan lainnya. Sehingga menurutnya, tinggal bagaimana mahasiswa bisa menjaga kemauan dan semangat untuk berprestasi.

“Semua proses pasti diiringi dengan suka duka. Tetapi sebenarnya, pengalaman itulah yang membuat kita lebih bijaksana dan dapat mengambil jalan terbaik,” pungkasnya. (Ri/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image