Mobil golf yang sedang beroperasi di UMM (Foto: Syifa/humas) |
Dalam rangka memudahkan mobilitas para sivitas akademika, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyediakan fasilitas mobil golf bertenaga listrik sebagai sarana transportasi umum. Fasilitas ini sudah bisa dinikmati oleh mahasiswa, pegawai, dosen bahkan juga tamu sejak Selasa (16/11) lalu. Pengadaan ini tidak lepas dari adanya berbagai fakultas dan laboratorium yang dimiliki oleh UMM.
Meski demikian, transportasi ini baru bisa dinikmati di kampus tiga UMM yang berlokasi di Jalan Raya Tlogomas No.246 Malang. Kepala Urusan Transportasi dan Kendaraan UMM Karianto mengatakan bahwa mobil golf ini berusaha memudahkan para sivitas akademika untuk sampai di tujuan dengan lebih cepat dan efisien.
Baca juga : Bela Negara FPP UMM Dorong Maba Pahami Kebhinnekaan dan Pola Digital
“UMM memiliki lima unit mobil golf yang siap sedia beropreasi. Tiga unit dapat menampung empat penumpang sementara dua unit lainnya mampu menampung enam penumpang. Jika digunakan semua sekaigus, akan mampu menampung 24 penumpang sekali jalan. Kami beroperasi setiap hari senin sampai jumat selama dua sesi yaitu, jam 09.00 -11.00 dan jam 13.00-15.00,” jelas Karianto.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk saat ini ia membatasi jumlah penggunaan mobil golf tiap sesi. Timnya hanya meluncurkan tiga unit tiap sesi agar mobil-mobil itu dapat digunakan secara bergantian. Di samping itu juga berjaga-jaga jika ada kendala atau kehabisan baterai.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (BKKU) Dr. Ahmad Juanda, Ak., M.M., C.A., menuturkan bahwa pada awalnya pembelian mobil ini ditujukan untuk kendaraan tamu VIP maupun rombongan dosen saat wisuda. Namun sekarang fungsinya ditambah sebagai transportasi umum yang menghubungkan titik satu dengan titik lain yang ada di Kampus Putih UMM.
Baca juga : E-Sport UMM Gelar Kejuaraan Mobile Legend Nasional
“Penggunaan mobil golf sebagai transportasi umum ini diharapkan dapat membantu aktivitas para sivitas akademika saat cuaca tak mendukung seperti sekarang. Selain dapat menjaga dari sinar matahari, transportasi ini juga dilengkapi dengan enclosure yang dapat melindungi penumpang dari hujan,” ungkap dosen Program Studi Akuntansi tersebut.
Selain itu, Juanda sapaan akrabnya, mengatakan bahwa penggunaan mobil golf sebagai transportasi umum ini berguna untuk menyongsong era Energy Baru dan Terbarukan (EBT). Ia berharap area kampus akan semakin ramah lingkungan dengan berkurangnya polusi di dalam kampus. Hal ini selaras dengan visi misi kampus UMM yaitu green and clean kampus.
“Kami berharap masyarakat, terutama civitas UMM semakin akrab dengan transportasi listrik. Selain itu, besar harapan kami bahwa kedepannya mahasiswa UMM mampu merancang serta menciptakan mobil-mobil dengan menggunakan EBT seperti mobil golf ini,” pungkasnya di akhir wawancara. (syi/wil)