Prodi Bahasa Inggris UMM Kreasikan Produk Media dan Sumber Belajar

Author : Humas | Sabtu, 30 Desember 2017 14:50 WIB
 
Jumat (29/12), Program Studi Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pameran produk media dan sumber belajar.
 
Pameran yang bertajuk Innovative Teaching Media ini digelar di Lantai 3,5 UMM dan diikuti oleh 18 kelompok. Media belajar yang dipamerkan pun beragam, mulai dari media ajar tradisional atau analog hingga yang berbasis IT.
 
Dosen pengampu mata kuliah Media dan Sumber Belajar, Rahmawati Khadijah Maro mengungkapkan, pameran ini merupakan refleksi akhir dari matakuliah media dan sumber belajar. Ia menyebutkan bahwa tujuan dari pameran ini agar mahasiswa terbiasa berpikir kreatif. 
 
"Mahasiswa tidak boleh hanya pandai dalam berteori saja, namun juga harus pandai dalam mengaplikasikan ide dan gagasan mereka," ujar Rahma.
 
Rahma juga menambahkan, meskipun pameran ini hanya merupakan projek mata kuliah, mahasiswanya tetap maksimal dalam menggelar pameran ini. 
Terbukti, produk-produk yang dipamerkan oleh mahasiswa semua menarik dan inovatif.
 
"Di sini ada 18 kelompok, dan produk dari setiap kelompok tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Keragaman produk tersebut meliputi target media tersebut, untuk usia PAUD, sekolah hingga dewasa. Bahkan ada salah satu produk IT yang dipamerkan sudah bisa diunduh dari Playstore," sambung Rahma.
 
Salah satu peserta pameran, Tri Juniyanti, mengaku merasa sangat tertarik dengan projek mata kuliah ini. Ia dan kelompoknya membuat aplikasi bernama VOCAPOS (Vocabulary and Part of Speech) yang merupakan aplikasi untuk membantu memahami part of speech dalam Bahasa Inggris. 
 
"Aplikasi ini berbentuk TTS (teka-teki silang.red), kami memprogram seperti itu agar para pembelajar bisa lebih tertarik dan mudah dalam belajar vocabulary dan part of speech," tukasnya.
 
Dibalik itu semua, Tri tak menampik jika ada kesulitan dalam pengerjaan aplikasi VOCAPOS tersebut. Salah satunya yang mendasar ialah kesulitan untuk membuat software aplikasi itu sendiri. 
 
"Kami bukan mahasiswa jurusan IT, jadi kami kesulitan dalam membuat program aplikasinya. Namun kami tetap tertarik mengembangkan VOCAPOS lebih jauh lagi setelah semester ini berakhir," ungkap Mahasiswi Program Studi Bahasa Inggris angkatan 2016 itu. 
 
Selain aplikasi TTS VOCAPOS, ada juga media belajar dalam bentuk TTS yang lain yakni SCRABBLE, yang dikhususkan untuk siswa kelas 6 SD belajar vocabulary dengan cara yang lebih menyenangkan dalam bentuk analog atau tradisional.(iel/sil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image