Para Dosen Prodi HKI UMM. (Foto: Zaki Humas) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hentinya menorehkan prestasi. Kali ini datang dari prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Agama Islam (FAI) yang berhasil meraih peringkat 1 kinerja publikasi Science and Technology Index (Sinta) dari 247 prodi HKI setanah air pada awal tahun ini. Berdasarkan data, prodi HKI UMM memiliki Sinta Score Overall 4.211 dan Sinta Score 3 Yr 2.840.
Muhammad Arif Zuhri, Lc. M.HI. selaku ketua prodi HKI UMM mengatakan raihan prestasi ini memperlihatkan bahwa UMM sebagai perguruan tinggi swasta memiliki keunggulan dan mampu bersaing di bidang riset dan publikasi ilmiah.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi ini. Capaian ini bentuk dari ikhtiar prodi HKI untuk memenuhi Catur Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penguatan AlK,” ungkap Arif.
Baca juga: Kompor Surya Ciptaan Mahasiswa UMM untuk Dukungan Korban Gempa di Turki
Arif menegaskan bahwa tidak ada program khusus yang dilakukan untuk mencapai prestasi ini. Semua berjalan secara natural dan sudah semestinya. Mereka selalu memiliki prinsip untuk segera mengeksekusi apa yang bisa dihasilkan, tidak hanya berhenti di pikiran saja yang ujungnya menjadi beban. Para dosen juga sering bertukar pikiran, ide, dan memberi motivasi serta masukan antara satu dengan yang lain. Dengan begitu akan ada perbaikan dan pengembangan dalam catur dharma perguruan tinggi.
“Ini juga hasil dari kedisplinan kami dalam menjalankan berbagai aktivitas ilmiah. Apalagi kami juga memiliki tiga dosen lektor kepala, empat dosen lektor, dan 16 asisten ahli yang memiliki peran dalam pertimbangan perhitungan skor prodi HKI UMM,” tegasnya.
Arif menegaskan bahwa prestasi ini bisa menjadi bahan bakar HKI untuk bisa menjadi prodi terkemuka dalam pengembangan ilmu hukum di tahun 2030, utamanya hukum Islam. Pengembangan keilmuan itu tentu berdasarkan nilai-nilai islam yang berwawasan tajdid dan keindonesiaan.
“Kami juga berterima kasih kepada UMM yang telah memberi dukungan dalam banyak hal untuk peningkatan mutu prodi maupun dosen,” harap Arif.
Terakhir, Arif menjelaskan bahwa skor Sinta tersebut berhasil diperoleh karena pihaknya telah menerbitkan 6 artikel terindeks Scopus Q1, 4 artikel terindeks Scopus Q2, 1 artikel terindeks Scopus Q3, dan 1 artikel terindeks Q4, serta 1 publikasi yang dikategorikan sebagai Scopus Non Artikel. Di samping itu, juga terdapat 25 Scopus Citation, 7 Scopus Document tersitasi, 4 artikel yang berupa Web of Science Document (core) dan 2 artikel Web of Science Document tersitasi.
Baca juga: Halal Center UMM Gandeng Lembaga Halal Malaysia
Selain itu juga didapat dari artikel yang terindeks Sinta (Garuda S1 Non Scopus) sejumlah 4 artikel, (Garuda S2) 46 artikel, (Garuda S3) 24 artikel, (Garuda S4) 41 artikel, (Garuda S5) 12 artikel, (Garuda S6) 2 artikel, (Garuda dokumen tidak terakreditasi) 77 artikel. (zak/wil)