CoE profesional manager yang terbuka tidak hanya untuk mahasiswa tapi juga masyarakat umum. (Foto: Istimewa) |
Hasil dari survey tracer study yang dilakukan Prodi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menunjukkan bahwa 80 persen lulusan bergelut di dunia Industri. Demi meningkatkan kapasitas lulusan, Prodi Sosiologi UMM kini telah mendirikan Center of Excellence (CoE) Profesional Manajer. Adapun program ini terbuka untuk mahasiswa prodi Sosiologi dan masyarakat yang tertarik untuk mengikuti kelas ini.
Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si selaku kepala Prodi Sosiologi UMM menjelaskan bahwa Kelas Profesional Manajer ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar. Saat ini, pasar membutuhkan banyak lulusan dengan skill kepemimpinan manajer yang andal dengan analisa serta kebutuhan sosial yang mumpuni. Maka, lahirlah pusat unggulan tersebut.
“Peruntukannya tidak hanya terbatas bagi mahasiswa Sosiologi Kampus Putih saja, tapi juga bagi mahasiswa jurusan lain bahkan kami membuka kesempatan bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Luluk, sapaan akrabnya kembali menjelaskan bahwa pada dasarnya kelas ini akan memberikan pembelajaran secara teori dan praktek selama satu semester. Akan ada banyak stakeholder bergabung dan turut serta menyiapkan generasi muda. Pun dengan usaha sinergisitas bersama Industri dan Dunia Kerja (Iduka) sehingga lulusan bisa langsung mendapatkan kesempatan bekerja usai menyelesaikan program maupun perkuliahan.
Dalam pelaksanaannya, Luluk melanjutkan bahwa pihaknya ingin para peserta bisa mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan. Dengan begitu, skill kepemimpinan akan tumbuh dna menjadi dasar menjadi seorang manajer. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melakukan praktek atau magang langsung di industri bersama stakeholder dan Iduka. Namun sebelumnya, mereka akan dibekali pengantar berupa materi kelas turun lapang dan kunjungan.
“Sinergisitas dengan Iduka bukan hanya memberikan materi langsung di kelas semata , tetapi juga menjadi mitra untuk praktek kerja dan magang bagi peserta CoE Profesional Manajer,” ujarnya.
Dosen asli Jombang ini berharap pusat unggulan baru garapan prodi Sosiologi ini bisa diikuti oleh banyak mahasiswa di luar sosiologi dan masyarakat umum. Dengan begitu, akna muncul generasi penerus masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu memenangkan persaingan di dunia kerja. “Tentu, kami ingin program ini mampu melahirkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ucapnya mengakhiri. (haq/wil)