Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si., Dosen Berprestasi yang Produktif Menulis dan Meneliti

Author : Humas | Rabu, 10 Mei 2017 08:33 WIB
Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si.

KESERIUSAN Prof Dr Ishomuddin MSi mendalami sosiologi masyarakat Islam membuatnya dinobatkan sebagai dosen berprestasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). “Meneliti, mengajar dan mengabdi pada masyarakat sudah menjadi rutinitas bagi saya. Tujuannya, untuk bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya. 

Ketekunan Ishomuddin dalam menulis dan menebarkan ilmu ia buktikan dengan menerbitkan tulisan-tulisannya di berbagai jurnal nasional maupun internasional. Kegiatan menulis dan meneliti menjadi hal tak terpisahkan dari kehidupan pribadinya. Pengabdiannya dalam dunia sosial sciencedibuktikkan dengan banyaknya karya yang bisa dibaca oleh semua orang. Ishommuddin telah menerbitkan 21 buku dan masih akan bertambah terus, yang sebagian besarnya membahas tentang sosiologi masyarakat Islam.

Pemikirannya yang sangat mendalam dan fokus tersebut menjadikan dirinya dikukuhkan sebagai guru besar di bidang sosiologi masyarakat Islam. Ishomuddin berhasil menyelesaikan studi strata II (S2) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan program doktoralnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Dengan fokus studi Islam dan kebudayaan, menjadikan bapak dari tiga anak ini tertarik untuk melakukan penelitian dan menulis di bidang sosiologi masyarakat Islam, politik Islam dan juga pendidikan Islam. 

Hingga kini, hasil penelitiannya tidak hanya bisa dinikmati oleh orang Indonesia saja, namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat internasional. Sedikitnya 12 artikel internasional telah Ishomuddin tulis untuk menebarkan keilmuan yang dimilikinya. Pada tahun 2016, Ishomuddin telah menerbitkan enam jurnal internasional dan akan bertambah lagi dalam waktu dekat. Bahkan, ia menyatakan tiga bulan dari sekarang akan terbit juga artikelnya dalam jurnal internasional.

Kepekaannya dalam bidang sosiologi masyarakat Islam direspon banyak pihak. Ishomuddin seringkali diundang dalam beberapa seminar internasional sebagai pembicara. Salah satunya, Pada 26 Maret 2016 lalu, Ishomuddin berbicara tentang ASEAN Muslims Faced Globalization and The Global Issues. Materi itu ia sampaikan pada forum seminar internasional “Global Issues of South-Asia Community”, di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).

“Ilmu memang tidak baik jika dimiliki sendiri namun perlu, bahkan harus untuk disebar. Melalui penelitian, menulis, publikasi jurnal nasional dan internasional, saya berusaha untuk menyebarkan ilmu ke masyarakat luas,” ujarnya. Ishomuddin berkeyakinan bahwa penelitian dan publikasi hasil penelitiannya merupakan wujud kongkrit dari tanggungjawab seorang ilmuan. (jal/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image