Rawat Kebhinekaan, UMM Gelar Pengabdian di Wilayah Multikultural
Author : Humas | Sabtu, 02 Juni 2018 14:49 WIB
|
Pembagian sembako pada Bakti Sosial Syiar Ramadhan di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang |
Adalah tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan. Semangat ini pun dimaknai secara konkrit oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kemajemukan kepercayaan, adat istiadat, dan budaya di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang menjadi daya tarik tersendiri bagi UMM untuk mengabdi di tempat tersebut.
“Wilayah ini dipilih karena kami (red. panitia) memaknai agenda ini sebagai upaya konkrit UMM dalam merawat Pancasila,” tutur ketua pelaksana kegiatan Bakti Sosial Syiar Ramadan UMM Zakarija Achmat.
Kehadiran UMM dalam agenda Bakti Sosial ini mendapatkan sambutan hangat dari seluruh masyarakat. Sekitar 200 orang yang merupakan masyarakat kurang mampu hadir dalam pembagian sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis. Menurut Kepala Urusan (Kaur) Bidang Kesejahteraan Masyarakat Desa Jambuwer Mochammad Asrori kehadiran UMM adalah berkah bagi seluruh warga Jambuwer baik muslim maupun non-muslim.
“Kehadiran UMM ini memberikan berkah bagi seluruh warga di Jambuwer, yang muslim iya yang enggak juga iya,” jelasnya.
Desa Jambuwer dipilih sebagai lokasi pengobatan gratis dan konsultasi kesehatan karena jarak akses kesehatan di wilayah ini cukup jauh. Masyarakat harus menempuh kurang lebih 10-12 kilometer untuk dapat sampai di balai kesehatan terdekat seperti rumah sakit atau puskesmas.
“Sangat sulit, dari rumah saya saja untuk ke bidan terdekat jaraknya 10 kilo kalau mau ke rumah sakit makin jauh,” cerita salah satu warga Jambuwer Ira Setyowati.
Menyempurnakan gelaran baksos, Mobil Pintar milik UMM juga turut hadir memeriahkan agenda tersebut. Misi utamanya, untuk mendampingi putra-putri masyarakat sekitar yang mengikuti agenda bakti sosial.
“Kami juga mengajak anak-anak disana untuk mewarnai bersama-sama. Ketika selesai mewarnai, mereka meminta pensilnya di bawa pulang dan memang kita kasih free perlengkapan menggambarnya,” ujar Koordinator Acara Menggambar Mobil KaCa UMM Hana Rosmalia Alfia. (nis/sil)
Shared:
Komentar