Rektor UMM: Pendidikan adalah Investasi Masa Depan

Author : Humas | Jum'at, 03 Mei 2019 16:55 WIB
Rektor UMM mewisuda siswa-siswa SD yang turut serta dalam Kids on Campus 2019. (Foto: Mirza/Humas)
Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang selalu diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak bisa dimaknai sekedar aktivitas yang rutin. Akan tetapi, ritual ini harus dimaknai sebagai upaya kita untuk membangun komitmen dan kesadaran bahwa pendidikan adalah salah satu investasi masa mendatang.
 
Demikian disampaikan Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. dalam kesempatan sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5) pagi, di Lapangan Helipad Kampus III UMM. Gelaran dihadiri dosen, karyawan, mahasiswa, serta siswa-siswi sekolah dasar peserta kuliah singkat Kids on Campus.
 
Keberhasilan suatu negara, sambung Fauzan, akan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan di negara itu. “Sebagai pihak yang bekecimpung dalam dunia pendidikan, hendaklah kita menjadi sinar, hendaklah kita menjadi matahari, yang dia melepaskan sinarnya dan bisa dinikmati oleh semua orang,” amanat Fauzan. 
 
Dilanjutkannya, kehadiran UMM dalam hal kontribusinya terhadap pendidikan tidak bisa diragukan lagi. Banyak prestasi, baik secara personal maupun institusional, baik yang diukir oleh mahasiswa, karyawan maupun dosen. Baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. “Kita bertekad untuk terus mengejar prestasi itu,” tegasnya.
 
Baca Juga: Di UMM, Ratusan Siswa SD Diwisuda
 
Satu-satunya kunci untuk terus selalu berprestasi, yakni melakukan perubahan di seluruh sektor yang ada di UMM. Mulai dari pelayan kepada mahasiswa, komunikasi antar sesama, sampai pada membangun kerjasama yang baik. Itu semua alam rangka untuk memberikan penguatan agar kita selalu menjadi universitas terdepan.
 
Salah satu yang paling membanggakan, salah satu mahasiswa UMM yang telah diundang oleh Kemenristekdikti karena berhasil mempertahankan gelar Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC), di Amerika Serikat, pada 13 hingga 15 April 2019 lalu. Raihan prestasi tersebut diraih oleh tiga tim kebanggaan UMM.
 
"Apa yang bisa kita tangkap dari fenomena ini? Artinya adalah, semua yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang ini, harus memancarkan energi positif, harus membangun kekuatan yang memiliki resonansi positif. Baik resonansi itu bertaraf regional maupun nasional bahkan internasional," sebut Fauzan. 
 
Fauzan lantas mengajak bapak ibu seluruh civitas akademika UMM untuk terus melakukan inovasi. "Karena, jika kita tidak berinovasi maka kita akan mati. Bagi UMM, harus ada sesuati yang baru. Bukan hanya setiap tahun, tapi juga setiap bulannya," tandasnya. (can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image