Renjana Askala, Pagelaran Drama Cerita Anak dari PGSD UMM

Author : Humas | Sabtu, 01 Juli 2023 05:29 WIB
Pagelaran Pementasan Drama Bertema “Renjana Askala” Yang Diusung Oleh Program Studi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Malang (Foto : Istimewa)

Konsep menarik disajikan program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang. Berupaya menjadi anak muda kreatif dan terampil, para mahasiswa menampilkan berbagai cerita fabel dalam pagelaran pementasan drama bertema “Renjana Askala” pada akhir Juni lalu. 

Adapun drama ini merupakan realisasi tugas akhir para mahasiswa untuk mata kuliah kajian bahasa Indonesia sekolah dasar yang diampu oleh Innany Mukhlisina, M.Pd dan Delora Jantung Amelia, M.Pd. Keduanya mengaku bahwa anak muda harus menggapai potensi yang dimilikinya,termasuk dalam aspek drama dan kreativitas.

“Pagelaran ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang memiliki keterampilan, berjiwa seni, serta mampu mengapresiasi karya-karya yang ada. Bukan hanya drama fabel, para mahasiswa bahkan menampilkan tari-tarian sebagai pelengkap drama,” jelas salah satu pengampu, Innany.

Baca Juga : Tapfirts, Kartu Nama Digital Kaya Fitur Ciptaan Mahasiswa UMM

Para mahasiswa PGSD UMM membawakan cerita fabel berbeda dari berbagai pulau di Indonesia. Antara lain cerita dari pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Salah satu dongeng fabel yang dibawakan berjudul Cara Cerdik Kancil Menaklukan Harimau. Menceritakan seekor harimau yang dikenal sebagai raja rimba Nusantara. Semua penghuni hutan tidak adaa yang berani denganya, sekalipun si Badak yang berbadan besar. Hanya si kancil yang berani menantangnya berkompetisi berburu. Banyak yang tidak percaya, namun si Kancil berhasil membuktikannya. 

Di samping itu, setiap mahasiswa juga menciptakan karya berupa cerita anak jenjang sekolah dasar. Nantinya, kumpulan cerita tersebut akan dibukukan dan menjadi salah satu alternatif bacaan bagi anak-anak. “Apalagi saat ini, mereka lebih sering terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia anak-anak,” tegas Inany.

Baca Juga : Stunting Free Zone Jadi Cara Mahasiswa UMM Atasi Stunting

Pagelaran tersebut disambut baik oleh Kaprodi PGSD, bapak Bustanul Arifin, M.Pd. ia berpesan kepada mahasiswa untuk terus berani mengembangkan kualitas dan kreativitas yang dimiliki. Utamanya yang bisa menunjang kemampuan dalam pembelajaran di kelas nanti.

“Aktivitas seperti ini akan membantu mahasiswa dalam mengembangkan drii. Pun dengan proses pembelajaran yang mereka lakukan nantinya saat magang maupun mengajar,” pungkasnya mengakhiri. (Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image