Sadar Budaya, LK UMM Gelar Silaturahmi Budaya

Author : Humas | Sabtu, 20 Januari 2018 16:12 WIB

 

Redy Eko Prasetyo penggagas Kampung Cempluk (kiri), Dr Daroe Iswatiningsih MSi Kepala Lembaga Kebudayaan UMM (tengah) dan Hengki Herwanto Ketua Museum Musik Indonesia (kiri) dalam gelaran Silaturahmi Budaya.

MENJALIN sinergitas antara akademisi, masyarakat, dan komunitas di Malang Raya menjadi tujuan Lembaga Kebudayaan (LK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar “Silaturrahmi Budaya: Mempererat Jejaring Budaya Seni dan Musik di Malang”, pada Sabtu (20/1). Berlokasi di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kegiatan ini mempertemukan para budayawan asal Malang Raya, komunitas seni, mahasiswa serta dosen.
 
Pada sambutannya Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin M.Si mengungkapkan bahwa budaya di Malang saat ini telah tergerus perkembangan zaman. Hal itu dibuktikan dengan maraknya lahan-lahan hijau yang beralih fungsi menjadi café, ruko, maupun tempat kongkow. 
 
Menanggapi fenomena tersebut Syamsul berharap acara silaturrahmi ini dapat menghasilkan satu perspektif yang bisa dikontribusikan. Ia juga menyampaikan bahwa UMM terbuka pada budaya.
 
"Muhammadiyah sebagai payung dari UMM ini tidak anti budaya, tidak tabu dengan budaya. Mubah, boleh-boleh saja,” tutur Syamsul.
 
Turut hadir dalam silaturrahmi ini penggagas Kampung Cempluk Malang, Redy Eko Prasetyo. Selain memaparkan sejarah berdirinya Kampung Cempluk, Redy juga mengulas tentang keberadaan masyarakat kampung dan adanya anekdot kampungan di masyarakat.
 
Kampung, baginya justru adalah suatu hal yang berbeda dan istimewa. Kampung dan masyarakat di dalamnya merupakan lumbung sebuah ide. Jika lumbung ide tersebut dikelola dengan baik, maka hasil nyatanya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, contohnya seperti Kampung Budaya Cempluk.
 
"Itulah, maka kampung harus kita geliatkan secara produktif," ujar Redy.
 
Selain Redy, hadir pula Kepala LK Dr Daroe Iswatiningsih MSi dan Ketua Museum Musik Indonesia Hengki Herwanto. (nim/sil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image