Solah ketika di Perpustakaan University of Glasgow (Foto : Istimewa) |
Cerita menarik datang dari M. Solahudin Al Ayubi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjadi awardee beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berkat keaktifannya dalam kegiatan internasional yang ada di Kampus Putih, ia berhasil mendapat kesempatan untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Kini, Solah tengah menjalani perkuliahan selama satu semester di University of Glasgow, Skotlandia.
“Ketika mendaftar ke program-program beasiswa, IISMA merupakan salah satu yang sangat ingin saya ikuti. Selain untuk meningkatkan kapabilitas diri, program IISMA juga bekerja sama dengan 300 kampus terbaik di dunia. Salah satunya adalah University of Glasgow di mana saya menimba ilmu selama satu semester,” kata mahasiswa kelahiran Bogor itu.
Lebih lanjut, Solah menceritakan bahwa ia mendapat banyak pengalaman menarik selama menjalani program IISMA di Skotlandia. Salah satunya adalah budaya belajar yang sangat baik. University of Glasgow memfasilitasi para mahasiswa sebuah ruangan belajar khusus yang sangat luas. Berbeda dengan di Indonesia, Solah mengatakan bahwa tidak ada orang yang mengolok-olok mahasiswa rajin.
“Di Indonesia kadang kita melihat beberapa orang yang mengolok ngolok mahasiswa rajin dan ambisius. Hal berbeda saya temui di University of Glasgow, dimana para mahasiswanya dituntut untuk belajar giat karena standarnya memang tinggi dan sulit untuk mendapat nilai A,” ungkap Solah.
Baca Juga : Bawakan Karya Usmar Ismail, Mahasiswa UMM Menangi Ajang Dramatical Reading
Menurutnya, kesempatan belajar di luar negeri tidak mungkin dicapai tanpa pengalaman internasional yang didapat selama berkuliah di UMM, khususnya melalui International Relation Office (IRO). Mulai dari Temasek Foundation, Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) hingga beragam international volunteer lainnya. Bahkan, Solah juga sempat diterima program Erasmus+ dan membuatnya bisa menimba ilmu di Eropa, tepatnya Portugal.
Pengalaman menarik lain yang Solah temui selama di Skotlandia adalah ketika ia berkesempatan duduk bersama dengan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Britania Raya. Lebih luas, ia juga mendapat banyak kenalan dan networking dari belahan dunia lain. Memberikan banyak perspetif dan ide yang bisa dikembangkan nanti ketika pulang ke Indonesia.
Baca Juga : Undang Vice President LinkAja, UMMTalks Intip Peluang Karir Tech Company
“Saya mewakili IISMA University of Glasgow di acara awardee IISMA United Kingdom (UK). Pada acara tersebut saya juga berkesempatan untuk menjadi ketua acara dan memberikan sambutan mewakili seluruh awardee IISMA di UK,” ungkap Solah.
Anak terakhir dari enam bersaudara ini mengaku bahwa ia memiliki motivasi kuat untuk menjelajahi berbagai negara. Dua di antaranya adalah quotes dari Saymour Lipset dan Imam Syafii yang menjelaskan tentang pengalaman baru di perantauan. Baginya, kesempatan di program IISMA ini bukan sekadar kuliah satu semester di kampus top dunia, tetapi ada banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan.
"Saya percaya bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk bermimpi. Semua mimpi juga memiliki hak yang sama untuk diperjuangkan. Beberapa mimpi memang sulit menggapai, namun rasanya terlalu payah jika kita menyerah tanpa mendapatkan sebuah pelajaran dari kegagalan,” tandasnya. (syi/wil)