35 mahasiswa vokasi penerima beasiswa foto bersama Rektor UMM dan perwakilan Bank BRI (Foto : Adit Humas) |
Sebanyak 35 mahasiswa vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terima beasiswa biaya studi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang. Hal tersebut merupakan upaya UMM dan BRI untuk membantu mengembangkan talenta dan menekan risiko gagal studi. Beasiswa tersebut juga merupakan bagian dari program Vokasi UMM yang diberi nama Student Safety Net (Sunset) Adapun serah terima itu berlangsung pada 27 Januari 2023 lalu.
Pimpinan BRI Malang, Mohammad Suratin mengatakan bantuan CSR ini merupakan salah satu program BRI Peduli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan. Salah satunya dengan memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi.
"Apalagi melihat talenta mahasiswa UMM yang luar biasa. Maka, dengan sedikit bantuan ini semoga bisa membantu kelancaran studi mahasiswa UMM. Selain itu, bantuan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai modal usaha bagi mahasiswa agar mereka bisa mandiri secara ekonomi agar tidak terus bergantung pada bantuan yang ada," ujar Suratin.
Baca Juga : Seminar Internasional UMM: Perpustakaan Desa Kunci Pengembangan Literasi
Ia juga berharap agar pemberina beasiswa ini bisa menjadi pintu gerbang kerjasama BRI dengan Kampus Putih UMM. Ada berbagai bidang yang ia lihat memiliki peluang untuk bisa dikolaborasikan untuk menyebarkan manfaat lebih kepada masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi UMM, Dr. Tulus Winarsunu, M.Si. menyampaikan bahwa bantuan beasiswa BRI ini sejalan dengan program Sunset yang digagas oleh pihaknya. Program ini ebrtujuan untuk mengatasi risiko gagal studi yang seringkali menjadi penghalang mahasiswa.
"Terhitung sejak dua tahun lalu, program ini telah membantu biaya studi hingga biaya hidup mahasiswa. Bahkan juga mmbantu biaya training mahasiswa yang berangkat ke Jepang. Mudah-mudahan bantuan dari BRI kali ini bisa menambah semangat para mahasiswa untuk menjalani studi dengan baik," ungkap Tulus.
Baca Juga : Diskusi FKIP UMM: Gempuran Disrupsi Teknologi, Guru Harus Lihai Pakai Gawai
Hal tidak jauh berbeda disampaikan Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. Ia berharap ada peluang bagi UMM dan BRI untuk memperluas kerjasama. Terkait beasiswa, ia mendorong mahasiswa yang menerimanya untuk bisa digunakan dengan tepat dan bermanfaat. Apalagi jika digunakan untuk membangun usaha yang mampu menghidupi dirinya dan membayar uang kuliah. Sehingga tidak bergantung pada bantuan-bantuan lain.
Beasiswa Bri tersebut disambut baik oleh Yulia Ayu Firnanda, mahasiswa D3 keperawatan UMM. Ia merasa beruntung bisa mendapatkan bantuan CSR dari BRI karena memang ia sedang mencari beasiswa untuk keperluan studinya.
“Selain untuk membiayai kuliah, saya juga berencana mengembangkan usaha agar bisa lebih mandiri. Ada banyak ide dan teman yang bisa diajak untuk merintis bisnis saya ini,” pungkasnya. (zak/wil)