Tak Hanya Kompetisi, ON MIPA PT Juga Jadi Proses Pembelajaran

Author : Humas | Selasa, 08 Mei 2018 09:04 WIB
Staf Khusus Wakil Rektor III Joko Widodo memberikan selamat kepada pemenang ON MIPA PT 2018 ddi UMM Dome, (7/5)
Setelah berlangsung selama tiga hari, Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA) tahun 2018 resmi ditutup Senin, (7/5/2018). 
 
Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendiikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), Misbah Fikrianto membuka acara penutupan ON MIPA dengan memberikan motivasi pada peserta agar tidak berhenti berprestasi. 
Ada dua hal yang disampaikan Misbah dalam pidatonya, pertama ia menyampaikan pada para pemenang agar prestasi yang diraih terus dikembangkan. Di samping itu, para peserta juga harus mensyukuri pengetahuan dengan mengaplikasikan dan mengamalkannya di kehidupan.
 
Kedua, ia juga berpesan pada mahasiswa baik yang keluar sebagai finalis maupun tidak, agar tetap menjadikan kompetisi tersebut sebagai proses pembelajaran.
 
“Proses pembelajaran dalam kehidupan tidak hanya pada pencapaian prestasi saat kuliah tetapi banyak lagi prestasi dalam kehidupan yang nantinya akan menunjukkan Anda pada perubahan-perubahan,” tutur Misbah. 
 
Misbah juga menyampaikan, selanjutnya Kemenristek DIKTI akan selalu menyelenggarakan olimpiade di kampus. Hal ini kata Misbah, karena kampus memberikan energy positif yang baik utamanya bagi para peserta olimpiade.
 
 “Karena di kampus itu fasilitasnya lengkap, interaksinya nggak hanya dengan ruangan. Tahun depan peserta akan meningkat dan olimpiade akan dilaksanakan di perguruan tinggi lain secara bergantian,” ungkap Misbah.
 
Ditemui usai acara, peraih medali emas bidang kimia, Zulfa Hilmi Kautsar asal Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Kimia mengaku ini adalah kali ketiga ia ikut olimpiade ON MIPA. Mahasiswa asal Semarang yang masih semester 6 tersebut juga mengaku, mendapat peningkatan prestasi tiap tahunnya.
 
 Di tahun pertama mengikuti olimpiade, ia mendapat perunggu, tahun kedua perak, dan tahun ini berhasil meraih medali emas. “Ini ketiga kalinya ikut. Dulu pernah dapat perunggu, terus perak,” katanya. 
 
Sementara itu, peraih medali Emas Bidang Biologi, Siswadi Aji Hutomo asal Universitas Pertanian Bogor tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia memberitahukan tentang rahasia menjuarai olipiade nasioal yaitu dengan kekuatan doa. “Banyak berdoa dan terus berupaya mengetahui dimana kelemahannya. Yang penting berikutnya tawakkal dan ikhtiar,” ujar Siswadi.
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image